Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Solusi Rumah Panas dan Pengap, Cara Mendinginkan Tanpa AC (2)

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 22 November 2019 | 17:00
Material dan kemiringan atap memengaruhi kondisi panas di dalam rumah.
norfolk.gov

Material dan kemiringan atap memengaruhi kondisi panas di dalam rumah.

IDEAOnline-Panas dan pengap adalah sebuah kondisi di dalam rumah yang bikin tidak nyaman.

Penyebabnya adalah tidak lancarnya aliran udara masuk dan keluar rumah.

Baca Juga: Solusi Rumah Panas dan Pengap, Cara Mendinginkan Tanpa AC (1)

Pengudaraan yang baik di dalam rumah sebaiknya direncanakan sejak awal membangun rumah.

Beberapa elemen ini dapat menciptakan kondisi nyaman karena dapat membantu terciptanya pengudaraan yang baik di dalam rumah.

Ternyata, selain elemen ventilasi, beberapa hal berikut dapat dilakukan sebagai solusinya.

Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan

Material dan Kemiringan Atap

Pada rumah 2 lantai, lantai bawah terasa lebih sejuk daripada lantai atas karena ruang di bawah telah terhalangi oleh dak beton lantai dua.

Hal ini menyebabkan panasnya tidak diteruskan ke bawah.

Ada baiknya bila plafon lantai atas juga terbuat dari beton agar lantai atas bisa sejuk.

Memang jadi lebih mahal, tetapi jauh lebih nyaman.

Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini

Kehadiran teras menciptakan iklim mikro yang mendinginkan ruang.

Kehadiran teras menciptakan iklim mikro yang mendinginkan ruang.

Selain dipengaruhi oleh bahan atap, panas pada ruangan juga dipengaruhi oleh besar-kecilnya sudut atap yang membentuk bantalan udara (ventilasi atap) di bagian bawah atap.

Jika sudut atap landai maka radiasi semakin dekat.

Akibatnya, panas yang diterima oleh penutup atap akan membuat ruang di bawah atap menjadi panas. Bentuk atap yang dapat mengeleminasi suhu di ruang bawah atap adalah atap model pelana.

Baca Juga: Punya Beragam Fungsi, Begini Caranya agar Teras Bebas Masalah

Menghadirkan Teras

Teras atau biasa disebut beranda berfungsi sebagai ruang peralihan antara ruang luar (halaman) dan ruang dalam (bangunan).

Pada daerah beriklim panas, ruang ini dapat berfungsi sebagai area peralihan yang dapat menciptakan iklim mikro, baik di dalam bangunan maupun di sekitarnya agar nyaman bagi manusia.

Adanya teras menyebabkan tekanan udara di halaman mengembang karena panas dan tekanan udara di teras lebih dingin.

Baca Juga: Inspirasi Desain Teras Sederhana, Cocok buat Rumah Mungil!

Teritisan menghalangi panas.

Teritisan menghalangi panas.

Perbedaan tekanan udara tersebut menyebabkan terjadinya aliran udara dari luar ke dalam teras.

Aliran udara tersebut kemudian bersirkulasi ke dalam rumah melalui ventilasi sehingga suhu dalam ruangan akan terasa lebih sejuk.

Baca Juga: Bisa Dijadikan 4 Tempat Serbaguna, Tilik Fungsi Ruang Terbuka Teritisan yang Ada di Rumah

Membuat Teritisan

Teritisan merupakan atap tambahan yang berdiri sendiri atau bisa juga merupakan perpanjangan dari atap utama (tanpa dinding).

Suhu dalam ruang dapat berkurang karena suhu panas yang berasal dari luar telah didinginkan terlebih dahulu di teritisan sebelum masuk ke dalam rumah.

Ventilasi juga harus diperhatikan agar udara dapat mengalir dengan leluasa.

Semakin lebar teritisan dapat membuat ruang makin adem dan air hujan tidak akan tampias. Konsekuensinya, ruang akan semakin gelap karena cahaya matahari yang masuk hanya sedikit.

Baca Juga: Solar Panel Ubah Panas Matahari Jadi Tenaga Listrik, Ini Cara Kerjanya

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular