Lalu, ada juga lukisan ketika kami sekeluarga bermain bersama anjing kesayangan kami,” cerita Shelly sembari mengingat masa kecilnya.
Selain lewat mural yang membangkitkan kenangan masa lalu, desain rumah ini dibuat begitu mirip dengan rumah sang ayah saat di Jerman.
Dinding-dindingnya yang tidak diaci secara halus yang kurang lebih sama seperti kondisi rumahnya di Jerman.
Ini ditambah adanya perapian di ruang tamu yang sangat mencirikan rumah ala Eropa.
Bila dilihat sekelilingnya, hunian ini terlihat mirip dengan rumah kabin.
Ya, rumah kabin identik dengan hunian yang berada di tengah alam baik hutan, dekat sungai, atau tebing, sehingga hawa sejuk dan segar begitu terasa.
“Dulu rumah ini masih desa banget.
Terus bisa ke hutan langsung dari pintu belakang.
Benar-benar nyatu sama alam banget. Sekarang pun, kita masih bisa lihat pemandangan hutan di luar dari jendela kamar summer room,” terang Shelly.
Baca Juga: Jadi Peranti Utama, Ini Letak Kompor yang Benar Menurut Feng Shui