:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/02/06/160257914.jpg)
Tak hanya bicara fungsi, kecantikan fisik, dan kelengkapannya, tetapi harus dapat mengakomodasi gaya hidup, termasuk sisi sosial kehidupan masyarakat terkini.
Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat rupanya telah mengubah perilaku masyarakat.
Segala sesuatu bisa dilakukan secara virtual melalui smartphone.
Baca Juga: Tak Punya Lahan untuk Menanam Sayur? Teknik Satu Ini Bisa Diaplikasikan!
Dapur Cantik Tetap Trendi Jadi Hidup dan Menghidupi
:blur(7):quality(50)/photo/2020/02/06/3538846235.jpg)
Mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.
Inilah yang terjadi di masyarakat dan keluarga-keluarga saat ini.
Orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya di luar rumah dapat dengan mudah tetap terkoneksi (meski hanya secara virtual) dengan anak-anaknya.
Namun, tak jarang kebiasaan ini pun berlanjut ketika semua keluarga sudah berkumpul di rumah.
Tinggal satu atap dalam satu rumah tak menjamin terjalin ada hubungan dan saling menyapa.
Masing-masing sibuk dengan gadget dan dunianya sendiri.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Milenial Lebih Memilih Rumah Mungil, Apa Saran dari Arsitek?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)