IDEAOnline-Membersihkan lantai, sofa atau pun gorden dari kotoran bukan perkara yang mudah.
Cara membersihkan dan alat yang digunakan akan menentukan hasilnya.
Yang namanya debu, dia bisa menempel di mana saja, dan bisa bersembunyi di sudut-sudut rumah yang sulit dijangkau dengan pembersih biasa seperti sapu atau alat pel konvensional.
Kadang, apa yang kita lakukan secara tak sadar justru mendatangkan masalah baru karena salah penanganan atau salah memilih peranti.
Misalnya saja, alat pel konvensional yang membutuhkan air untuk mengepel.
Cara mengepel yang tidak cermat, pengeringan yang tidak maksimal, air pel yang terkontaminasi, dll, justru akan meninggalkan kelembapan di ruangan dan mengundang bakteri serta kuman berkembang biak.
Kabar baiknya, teknologi terus berkembang.
Saat ini ada peranti pengisap debu (vacuum cleaner) yang sudah dibekali dengan aneka fasilitas di dalamnya untuk mengakomodasi kebutuhan bersih-bersih debu dengan optimal.
Bahkan, tak hanya canggih dengan teknologinya, vacuum cleaner juga menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pemakainya.
Apa saja yang harus dipertimbangkan saat memilih vacuum cleaner?
Baca Juga: Sulit Memilih Penyedot Debu yang Dibutuhkan? Ini 5 Jenis Penyedot Debu Wajib Tahu!
Baca Juga: Bingung Pilih Karpet yang Cocok di Rumah? Jangan Khawatir, Tilik Tips Berikut Ini!
Sesuai Kebutuhan
Jenis vacuum cleaner. Ada vakuum cleaner yang hanya bisa untuk area kering saja, ada pula yang dapat digunakan di area basah, dan keduanya.
Jika kebutuhanmu hanya untuk membersihkan karpet, maka cukup memiliki pengisap debu untuk area kering saja.
Adanya inovasi pada peranti ini, memungkinkan peranti ini memiliki fungsi yang lebih beragam.
Jenis pengisap debu pembersih karpet, dapat digunakan juga untuk membersihkan keramik dan interior kendaraan.
Teknologi filter. Apakah ada anggota keluarga kamu yang alergi debu?
Baca Juga: Solusi Udara Sejuk Bersih Bebas Nyamuk, Kipas Angin Inverter Ini Bisa Dikontrol dengan Smartphone
Jika ya, pilihlah pengisap debu dengan teknologi HEPA (High Efficiency Particulate Arresting), karena dapat menyaring partikel debu hingga ukuran terkecil.
Panjang kabel. Jika rumah yang dimiliki luas, sebaiknya gunakan kabel yang panjang pada vacuum cleaner.
Karena semakin panjang ukuran kabel, tentunya akan menjangkau sela-sela yang jauh dari jangkauan.
Daya listrik. Pilih vacuum cleaner yang hemat listrik dan sesuai dengan daya listrik yang ada di rumah. Jangan memilih yang dayanya melebihi daya listrik di rumah. Bisa-bisa, upaya untuk membersihkan rumah malah terhalang oleh listrik yang terus menerus turun.
Nozzle. Pilihlah vacuum cleaner yang memiliki banyak varian aksesorinya, noozle (ujung pipa), misalnya. Semakin banyak noozle, akan semakin mudah kamu membersihkan bermacam tempat hingga kesela-sela terkecil.
Baca Juga: Mulai Rp 300 Ribuan, Berikut Pilihan Vacuum Cleaner Genggam yang Praktis Bersihkan Rumah
Tingkat Kebisingan
Agar kamu tidak perlu berbicara dengan nada berteriak ketika sedang membersihkan rumah dengan menggunakan penyedot debu, sebaiknya pilih vacuum cleaner dengan tingkat kebisingan yang rendah.
Kemampuan Mengatasi Debu
Debu Diembus dan Diisap. Adanya blower semakin mengoptimalkan fungsi vacuum cleaner dalam mengembuskan udara sehingga debu-debu yang terperangkap di tempat-tempat yang sulit dijangkau beterbangan ke permukaan, lalu dengan kuat diisapnya.
Kantung Debu. Gunakan selalu kantung debu yang asli dengan tingkat kebersihan yang tinggi agar kotoran dan debu tidak mudah keluar dari kantung.
Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan
Kenyamanan
Desain yang cantik memang menarik, namun ada baiknya coba terlebih dahulu vacuum cleaner yang akan kamu beli. Rasakan apakah kamu merasa nyaman saat menggenggamnya dan menggunakannya. Percuma desain menarik, jika tak nyaman saat dioperasikan.
Tentang kenyamanan ini, kamu juga harus perhatikan ukurannya, mau yang sederhana dengan satu genggaman saja atau yang klasik dengan bobot yang lebih berat.
Kemudahan saat menyimpan ketika tidak digunakan juga menjadi bagian dari kenyamanan ini.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Berbahaya dengan Menjaga Kebersihan Udara dalam Rumah, Ini Caranya!
(*)