Salah satu contohnya yaitu dengan memberikan warna yang berbeda pada setiap map proyek.
3. Tempelkan label.
Label sangatlah penting dan membantu dalam hal pencarian berkas.
Tempelkan label pada setiap area yang dianggap memudahkan Anda mengidenti fikasi file.
Anda pun tak perlu membongkar-bongkar isi file.
Tinggal lihat labelnya, dan temukan!
4. Lokalisasi dokumen.
Lokalisasi dokumen adalah hal yang wajib dilakukan.
Pilihlah dari mulai dokumen mana saja yang sering digunakan sampa jarang digunakan.
Jika file yang sering digunakan dicampur dengan yang jarang digunakan, Anda akan direpotkan dalam hal membereskan.