Follow Us

Lebih Parah dari Indonesia, Terbongkar Alasan Dibalik Malaysia Jadi Negara Terparah Virus Corona di Asia Tenggara, 'Lockdown Membahayakan Kelangsungan Hidup'

IDEAonline - Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:25
Dalam Sekejap Malaysia Jadi Negara Terparah Virus Corona di Asia Tenggara
kolase ideaonline

Dalam Sekejap Malaysia Jadi Negara Terparah Virus Corona di Asia Tenggara

Malaysia sengaja melakukan lockdown sebagai langkah cepat menekan penyebaran virus corona.

Lockdown yang dilakukan Malaysia ini mendapat respon negatif dari Singapura karena bisa membahayakan kelangsungan hidup rakyatnya.

Ketetapan ini diambil setelah Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pemerintah akan menerapkan Perintah Pengendalian Gerakan mulai 18 Maret hingga 31 Maret.

Baca Juga: Mau Masukan Karakter Furnitur Masa Kini Di Hunian? Cari Tahu Soal Trend Researcher hingga Trend Forecasting 'Resistance' Dulu!

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Sebebas Biasanya, Nia Ramadhani Akui Pusing Urus Anak dan Suami di Rumah Saat Ramai Wabah Corona, ‘Ah! Aku Pusing!’

Namun nampaknya baru sehari lockdown jumlah kasus corona di Malaysia meningkat tajam.

Mengutip thestar.com.my, Kamis (19/3/2020) Malaysia sekarang memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi keempat di Asia di belakang China, Iran dan Korea Selatan.

Hal ini menempatkan negeri Jiran sebagai negara terparah virus corona di Asia Tenggara.

Sehari setelah lockdown , ada 110 kasus baru corona.

Hingga sekarang di Malaysia terdapat 900 kasus corona yang membuat pemerintahannya was-was bukan main.

Baca Juga: Berbagi IDEA, Tips Gampang Hadirkan Taman Bergaya Negeri Sakura

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Sebebas Biasanya, Nia Ramadhani Akui Pusing Urus Anak dan Suami di Rumah Saat Ramai Wabah Corona, ‘Ah! Aku Pusing!’

China sendiri masih memegang kasus terbanyak corona dimana ada 81.139 kasus.

Namun nampaknya saat ini hanya ada 1 orang pasien corona dimana negeri Panda berhasil mengatasi virus mematikan ini.

Padahal Jepang, negara yang berdekatan dengan China 'hanya' memiliki 889 kasus corona.

China sendiri masih memegang kasus terbanyak corona dimana ada 81.139 kasus.

Namun nampaknya saat ini hanya ada 1 orang pasien corona dimana negeri Panda berhasil mengatasi virus mematikan ini.

Iran di posisi kedua dengan 17.361 dan Korea Selatan dengan 8.565 kasus.

Sementara itu akibat lockdown yang dilakukan Malaysia membuat Singapura terancam kekurangan bahan makanan.

Maybank Kim Eng Research memperkirakan, ada sekitar 400.000 warga Malaysia yang bekerja dan belajar di Singapura melintasi perbatasan setiap hari.

Lockdown Hari Pertama Malaysia Gagal Total! Kondisi Restoran yang Masih Dipenuhi Warga Jadi Sorotan sampai Dewan Murka Ancam Beri Sanksi
Malaymail

Lockdown Hari Pertama Malaysia Gagal Total! Kondisi Restoran yang Masih Dipenuhi Warga Jadi Sorotan sampai Dewan Murka Ancam Beri Sanksi

Ekonom senior Singapura Chua Hak Bin menjelaskan hal ini.

Iran di posisi kedua dengan 17.361 dan Korea Selatan dengan 8.565 kasus.

Sementara itu akibat lockdown yang dilakukan Malaysia membuat Singapura terancam kekurangan bahan makanan.

Maybank Kim Eng Research memperkirakan, ada sekitar 400.000 warga Malaysia yang bekerja dan belajar di Singapura melintasi perbatasan setiap hari.

Baca Juga: Diperbolehkan Pulang ke Rumah Padahal Positif Gunakan Xanax, Ini Alasan Polisi Soal Kasus Suami Vanessa Angel, Pertimbangan Kemanusiaan?

Baca Juga: Siap Hadapi Corona di Rumah, Artis Ini Isolasi Diri hingga Harus Pisah Ranjang dengan Sang Suami!

Lebih Parah dari Indonesia, Warga Malaysia Panik dan Serbu Supermarket Setelah Lockdown! Supermarket Singapura Sampai Kena Dampaknya!
KOMPAS.com/ ERICSSEN

Lebih Parah dari Indonesia, Warga Malaysia Panik dan Serbu Supermarket Setelah Lockdown! Supermarket Singapura Sampai Kena Dampaknya!

Lebih dari itu persediaan makanan juga kebanyakan didatangkan Singapura dari Malaysia.

Ekonom senior Singapura Chua Hak Bin menjelaskan hal ini.

"Lockdown Malaysia, terutama pada perjalanan dan bisnis yang tidak penting, dapat memiliki efek buruk pada perekonomian Singapura, " ujar Chua.

Kepala penelitian dan strategi di Oversea Chinese Banking Corp di Singapura, Selena Ling juga khawatir imbas lockdown Malaysia berakibat buruk pada persediaan makanan warganya.

Namun ia tetap optimis negeri Singapur mampu memenuhi pangan selama dua minggu masa lockdown.

"Meskipun itu tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya, saya kira kita hanya harus menunggu dan menilai mengingat itu hanya selama dua minggu," dan harus ada persediaan makanan yang cukup untuk menutupi periode itu," ujar Selena.

Artikel ini tayang di GRID FAME.ID dengan judul "Padahal Sudah Lockdown, Nyatanya Dalam Sekejap Malaysia Jadi Negara Terparah Virus Corona di Asia Tenggara, Kenapa Bisa Ya?"

(*)

Source : Grid Fame

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Berbagi IDEA, Tips Gampang Hadirkan Taman Bergaya Negeri Sakura

Bosen Kerja di Rumah? Luangkan Waktu untuk Mendesain Taman Kering Yuk, Mudah!

Tips Bangun Rumah di Lahan 145 Meter, Walau Tak Simetris Tetap Terasa Luas, Kok Bisa?

Didesain Nyaman untuk Kerja di Rumah, I-Brick pada Pagar Bikin Hunian Tampil Natural

Siap Hadapi Corona di Rumah, Artis Ini Isolasi Diri hingga Harus Pisah Ranjang dengan Sang Suami!





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular