Follow Us

Menilik APD Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Apa Saja Jenis dan Berapa Kebutuhannya?

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 26 Maret 2020 | 20:24
Penyemprotan cairan disinfekta kepada sejumlah petugas yang akan mengangkat alat kesehatan (alkes) dan obat yang dibawa dari Cina oleh Pesawat Hercules C-130 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
TRIBUNNEWS.COM

Penyemprotan cairan disinfekta kepada sejumlah petugas yang akan mengangkat alat kesehatan (alkes) dan obat yang dibawa dari Cina oleh Pesawat Hercules C-130 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Dalam hal ini, ketika melayani kembali pasien lain, tenaga medis mengenakan APD yang baru. Tak ayal, APD pun sangat dibutuhkan dalam jumlah besar.

"Perhitungan normalnya kalau ada tiga shift kerja, masing-masing 8 jam atau dua shift dengan pembagian masing-masing 12 jam. Nah, satu shift bisa 5-6 orang."

Hitungan prediksi APD yang dibutuhkan, lanjut Daeng, yaitu kebutuhan minimal 5-6 personel dikali jumlah shift dikali jumlah kasus positif dikali berapa hari pasien dirawat dikali jumlah pasien yang dirawat.

Karena APD itu standarnya hanya sekali pakai, jadi pengaturan shift kerja ini juga perlu.

Apalagi proses isolasi juga terjadi pada beberapa tenaga medis, yang menangani pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Tips Cegah COVID-19 di Rumah? Buat Ventilasi yang Cukup dan Lakukan Hal Ini!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest