Seiring dengan perkembangan teknologi bahan, digunakanlah bahan lain seperti kain, jute, dan vinyl, yang lebih “tahan banting”.
Di negara-negara Eropa seperti Jerman, wallcover yang terbuat dari kertas sudah tidak lagi dipasarkan, dalam rangka mengurangi penebangan hutan.
Sekarang ini, dalam selembar wallpaper, bahan vinyl (PVC) lebih banyak dipakai. Sebagai gambaran, wallcover yang baik rata-rata beratnya 260 gr/m2.
Nah, dari berat tersebut, kandungan kertas hanya 90 gr/m2, sedangkan sisanya yang 170 gr/m2 adalah vinyl.
Kertas yang terletak di bagian bawah pelapis dinding ini bahkan kadang sudah diganti dengan sejenis kain kasa.
Bahan Vinyl lebih Kuat
Bahan vinyl memang lebih unggul dari kertas. Selain memungkinkan pewarnaan lebih konsisten, warna dan corak yang tersedia pun hampir tak terbatas.
Mulai dari motif gaya klasik sampai tokoh kartun idola anak-anak bisa “dilukis” di atas wallcover.
Material ini juga memungkinkan inovasi bentuk seperti gambar timbul dan tekstur sulaman benang. Bahkan, bahan yang bisa berpendar dalam gelap (glow in the dark) pun bisa diaplikasikan ke wallcover ini.