Dari kekuatan, vinyl bisa diandalkan, karena bahan ini umurnya lebih panjang dan tahan lembab. Ini tentu menguntungkan, mengingat iklim di Indonesia yang tingkat kelembabannya tinggi.
Karena tahan lembab, wallcover mudah dibersihkan dari debu, dengan cara mengelapnya dengan kain basah. Pelapis dinding ini juga kuat menahan siraman deterjen dan air, apabila diperlukan saat membersihkan kotoran yang membandel.
Tips cara membeli
Zat warna pada pelapis dinding ini terdiri dari dua jenis, yaitu air dan solvent.
Wallcover yang pewarnanya berbasis air (water based) lebih aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan dibandingkan dengan wallcover yang pewarnanya berbasis larutan minyak (solvent based).
Keduanya bisa dibedakan dengan cara dibaui; biasanya pewarna berbasis solvent sedikit lebih tajam baunya (bau tiner).
Hal lain yang harus diperhatikan saat membeli material pelapis ini adalah satuannya. Lazimnya, wallcover dijual per roll/gulung, dengan lebar 53 cm dan panjang 10 m.
Namun, ada juga penjual yang menentukan harga berdasarkan m2.
Jangan terkecoh hanya karena harga per m2 lebih murah, misalnya. Hitung dan bandingkan baik-baik jumlah luasan yang didapat jika pedagang menggunakan satuan yang berbeda. Wallcover yang masuk ke Indonesia berasal dari banyak negara.
Buatan Italia identik dengan mutu prima dan harga yang lebih tinggi. Sementara itu, buatan negaranegara Asia, seperti Cina, Korea, dan Malaysia, juga turut meramaikan pasar.
Untuk mengetahui dari mana bahan pelapis itu berasal, lihat bagian belakang contoh motif. Di situ akan ada tulisan “made in ...” yang boleh dipercaya.