Follow Us

Ngeri! Tubuh Manusia Bisa Mendatangkan Tungau Pengganggu Tidur, Kok Bisa? Ini Alasan dan Pencegahannya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 14 April 2020 | 19:05
Saat tidur tubuh manusia melepaskan kulit mati yang menjadi mengundang kutu dan tungau.
Tribunnews.com

Saat tidur tubuh manusia melepaskan kulit mati yang menjadi mengundang kutu dan tungau.

Baca Juga: Cukup Tidur Tingkatkan Kesehatan Tubuh agar Tak Mudah Tertular Covid-19, Lakukan Ini Biar Kamar Nyaman

Bahan seprai dan perangkat tidur yang tidak tepat berpotensi jadi tempat nyaman kuman dan bakteri.
twitter

Bahan seprai dan perangkat tidur yang tidak tepat berpotensi jadi tempat nyaman kuman dan bakteri.

Jadi Sarang Persembunyian

Coba bayangkan, berapa lamakah kamu menghabiskan waktu di tempat tidur?

Sebagai ilustrasi, waktu tidur ideal seorang manusia tidak kurang dari 8 jam setiap harinya.

Artinya, selama 8 jam tersebut, kamu langsung bersentuhan dengan perangkat tidur—mulai dari seprai, bantal, guling, dan selimut.

Pernahkah kamu berpikir, intensitas tinggi sang penghuni dengan area tidur menjadi salah satu sasaran empuk bagi kuman dan bakteri untuk bersarang?

Meskipun kamu rajin membersihkannya setiap hari dan rutin mencucinya sebulan sekali, kebersihan perangkat tidur ini belum tentu terjamin.

Ingatlah, setiap hari, kamu meninggalkan ampas metabolisme tubuh—seperti sel kulit mati, minyak, keringat, air liur, dan cairan lainnya—di perangkat-perangkat tidur tersebut.

Ditambah lagi, debu dan kotoran lain—seperti remah-remah makanan—mudah terikat oleh kain seprai.

Satu hal yang harus kamu ketahui, ampas metabolisme tubuh tersebut ternyata bisa mengundang organisme lain, seperti kutu dan tungau, untuk menghampirinya.

Contohnya adalah sel-sel kulit mati.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest