Avan pun tetap melanjutkan kegiatan mengajarnya dengan mendatangi rumah masing-masing siswanya.
"Awalnya saya tidak foto-foto setiap ke rumah siswa. Tapi, kemudian pengawas sekolah meminta pertanggungjawaban. Guru harus membuat laporan bekerja dari rumah disertai foto tugas siswa,"jelasnya.
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
Diketahui, Avan merupakan guru SD Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ia mengajar kelas VI.
Baca Juga: Begini Cara Hadirkan Lemari Tanam di Kamar Mandi, Sudut Lain Juga Oke!
DilansirKompas.com,Avan mengungkapkan sekolahnya berada di pelosok Sumenep, kabupaten paling timur di Pulau Madura.
"Sekolah saya kan agak pelosok. Kalau kelas VI-nya sendiri 5 orang, sedikit. Kelas V itu 4 (siswa), kelas III, 3 (siswa). Kalau siswanya (dari kelas I-VI) enggak sampai 20, karena bener di pelosok," kata Avan.
"Kalau gurunya itu yang PNS itu 4. Jadi kepala sekolah 1, guru agama 1, guru olahraga 1, saya guru kelas," lanjut dia.
Avan menjelaskan aktivitas belajar dari rumah mulai berjalan pada awal Maret 2020.
Avan telah menyadari tak semua orangtua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang baik untuk menyediakan fasilitas belajar online.