Follow Us

Ini Alasan Mengapa Penyebaran Virus Corona Sangat Cepat dan Menginfeksi Manusia, Bisakah Virus Menyebar dari Hewan ke Manusia?

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 22 April 2020 | 18:00
Belum ada penelitian yang membuktikan hewan peliharaan dapat terinfeksi virus corona, apalagi menyebarkannya ke manusia.
SHARP Indonesia

Belum ada penelitian yang membuktikan hewan peliharaan dapat terinfeksi virus corona, apalagi menyebarkannya ke manusia.

Ketike spike protein menempel atau terikat pada reseptor sel manusia - protein pada permukaan sel yang berfungsi sebagai pintu masuk sel -membran virus akan bergabung dengan sel manusia.

Hal ini memungkinkan genom virus untuk masuk ke dalam sel manusia. Semua jenis virus corona, termasuk yang menyebabkan penyakit SARS dan MERS, menempel pada sel manusia melalui spike protein.

Baca Juga: Cukup Tidur Tingkatkan Kesehatan Tubuh agar Tak Mudah Tertular Covid-19, Lakukan Ini Biar Kamar Nyaman

Petugas medis dengan APD dalam penanganan covid-19.
World of Buzz

Petugas medis dengan APD dalam penanganan covid-19.

Namun, setiap jenis virus corona memiliki struktur spike protein yang berbeda.

Pada bulan Februari lalu, sekelompok peneliti dari Universitas Texas di Austin dan National Institutes of Health memetakan struktur molekul speke protein pada virus corona baru SARS-CoV-2.

Dan terbaru, sekelompok peneliti lain dari University of Minnesota mengeksplorasi lebih lanjut spike protein virus corona baru dan keterikatannya dengan reseptor sel manusia menggunakan sinar-X.

Tujuan mereka adalah untuk memahami mengapa spike protein virus corona baru sangat ahli dalam menginfeksi sel manusia dibanding dengan virus corona lain, terutama virus SARS-CoV.

Baik SARS-CoV (penyebab wabah SARS pada 2003) dan SARS-CoV-2 (virus corona penyebab pandemi Covid-19 saat ini), mengikat reseptor manusia yang sama, yang dikenal sebagai ACE2.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Universitas Minnesota menemukan bahwa mutasi genetik membuat spike protein pada SARS-CoV-2 mengembangkan ridge atau "daerah khusus" molekuler yang lebih rapat dibanding SARS-CoV.

Struktur yang lebih padat dan adanya beberapa perbedaan kecil memungkinkan SARS-CoV-2 menempel lebih kuat pada reseptor ACE2 manusia.

Hal ini pada akhirnya membuat virus ini dapat menginfeksi manusia dengan lebih baik dan mampu menyebar lebih cepat dibanding virus corona yang menyebabkan SARS.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest