Follow Us

Taman Menyatu dengan Musala Jadi Khusyuk Ibadah di Rumah saat Ramadan

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 03 Mei 2020 | 10:00
Ada di area taman, kesegaran udara dapat dirasakan di musala.
Foto Yanuar Arifin

Ada di area taman, kesegaran udara dapat dirasakan di musala.

Sementara bagian lainnya dibiarkan terbuka.

Area yang terlindung kanopi menjadi jalan atau akses penghuni saat menuju musala, sehingga tak kehujanan atau kepanasan.

Beberapa hardscape dihadirkan dalam taman khususnya untuk memfasilitasi pengaplikasian elemen air.

Bunyi aliran air yang gemericik menciptakan suasana sejuk dan nyaman pada area taman dan musala ini.

Tanaman dari jenis pandan-pandanan, sikas, dan adenium menjadi unsur pembentuk suasana pada taman.

Baca Juga: Luas Tak Seberapa, Pemilik Rumah Terapkan Musholla Bentuk Melayang, Ini Tipsnya!

Batu koral utih dihamparkan jadi groundcover dan dekorasi.
Foto Yanuar Arifin

Batu koral utih dihamparkan jadi groundcover dan dekorasi.

Semua tanaman yang dipilih tahan terhadap cuaca dan kekeringan.

Pancuran air dibuat dari batu alam yang dibentuk menyerupai guci setinggi 1,65m dan diengkapi pancuran yang berbentuk bola yang juga terbuat dari batu.

Air digerakkan melalui pompa yang diletakkan pada dasar kolam air mancur.

Area musala berlantai kayu menjadi tempat yang nyaman dan teduh bagi pemilik rumah dalam menjalankan kewajiban agamanya.

Baca Juga: Yuk Ketahui 3 HaL Penting untuk Membuat Musala di Rumah Kita

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest