Follow Us

Covid-19 Mungkin Tak Akan Hilang Meski Ada Vaksin, Apa Alasan WHO Katakan Ini?

Kontributor 01 - Jumat, 15 Mei 2020 | 07:00
Wisma Atlet Kemayoran, salah satu RS Darurat Covid-19 kondisi ringan.
Kementerian PUPR

Wisma Atlet Kemayoran, salah satu RS Darurat Covid-19 kondisi ringan.

Petugas medis dengan APD dalam penanganan covid-19.
World of Buzz

Petugas medis dengan APD dalam penanganan covid-19.

"Kami memiliki harapan besar, jika menemukan vaksin yang sangat efektif, vaksin itu dapat didistribusikan ke semua orang di dunia. Dengan itu, kami mungkin memiliki kesempatan untuk menghilangkan virus ini," ujar Ryan.

"Namun, vaksin itu harus tersedia dan harus sangat efektif. Vaksin itu harus tersedia dan digunakan semua orang".

Banyak contoh yang menunjukkan vaksin tidak bisa menghilangkan virus penyakit, tapi mengendalikan atau mencegah penularan.

Sebagai contoh, vaksin campak dan rubella (MR) sudah diperkenalkan sejak 1963. Namun hingga saat ini, masih ada orang yang terpapar campak bila tidak divaksin.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menekankan pengendalian virus corona dibutuhkan upaya sangat besar.

"Semua orang harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini," kata Tedros.

Menyusul pelonggaran lockdown dan kebijakan lain

Pernyataan keras WHO ini menyusul beberapa negara yang sudah mulai melakukan pelonggaran lockdown, dan para pemimpin yang mempertimbangkan kapan dan bagaimana memperbaiki perekonomian di negara masing-masing.

Tedros memperingatkan, dengan melonggarkan kebijakan seperti lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan memicu gelombang infeksi kedua.

"Banyak negara mulai melakukan pelonggaran. Namun rekomendasi kami (WHO) adalah tetap waspada. Negara mana pun harus memiliki tingkat kewaspadaan setinggi mungkin," kata Tedros.

Baca Juga: Diketahui Virus Corona di Indonesia Beda dengan 3 Jenis Lain di Dunia, Apakah Vaksinnya Juga beda Nantinya? Ini kata Ahli!

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest