Tahapan pencampuran atau pengoplosan adalah sebagai berikut.
- Pili warna cat sesuai dengan selera dan keinginan dengan menggunakan Pallete Warna, dengan pilihan 6.000 sampai 12.000 jenis warna. Tentukan kode warna yang dipilih.
- Setelah memilih warna dan menentukan kode warna, petugas mencari rumusan dan persentase bahan pencampur warna.
- Setelah rumusan diketahui, petugas mempersiapkan bahan dasar dan membuka tutup kaleng untuk tahap selanjutnya.
- Kemudian cat dasar diberi warna-warna tertentu sesuai dengan rumusan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Setelah itu kaleng cat ditutup kembali dengan rapat.
- Kemudian kaleng cat dimasukkan ke dalam mesin pengaduk khusus, agar warna tercampur dengan merata.
- Kaleng siap diaduk dengan system getar, sekitar 10 menit. Setelah itu cat siap dibawa pulang.
- Memilih warna sesuai selera dengan lebih banyak pilihan karena tidak semuanya tersedia pada cat stok atau warna standar (umum).
- Dapat berarti juga cat campuran, karena dicampur air sehingga lebih encer, tentunya akan menurunkan kualitas cat.
Baca Juga: Tampilan Cat Beda Warna dengan Katalog? Antisipasi Pakai Cara Uji Ini!
Cat Dekoratif
Sebagai pilihan kreatif, penggunaan cat dekoratif bisa memberikan nuansa dan sentuhan khusus pada dinding.
Dengan bantuan berbagai alat, bisa berupa gumpalan plastik yang diremas, sisir, bulu angsa, dan sebagainya, cat bisa menghasilkan macam-macam efek dan menirukan tampilan material lain semisal marmer, metal, dan kayu antik.
Sering disebut sebagai broken color effects, cat dekoratif bisa menambah pola, tekstur, dan lapisan-lapisan warna khusus pada dinding yang dicat.
Beberapa teknik mudah diaplikasikan, beberapa lainnya lebih sulit dan membutuhkan latihan atau harus dikerjakan berdua.
Baca Juga: Mengenal Cat Dekoratif, Apa Bedanya dengan Cat Tembok Biasa?
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork