Namun, pembukaan sekolah kembali menunggu kondisi aman dari dampak pandemi sesuai keputusan Gugus Tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
Epidemiolog dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Grifftih University mengatakan, pola hidup baru selama pandemi harus mulai disosialisasikan.
Penerapan pola sekolah baru harus dipersiapkan dengan matang.
Semuanya boleh dilakukan jika seluruh perangkat siap dan prosedur screening telah dipenuhi.
Baca Juga: Enam Ide Manjakan Diri di Rumah yang Bakal Membuatmu Nyaman Selama PSBB Covid-19
Jika screening belum dilakukan, sangat dianjurkan untuk dipaksakan pelaksanaannya karena sangat berbahaya.
Dicky menegaskan, potensi penularan Covid-19 dapat terjadi di segala rentang usia baik orang dewasa muda hingga anak-anak.
Virus corona jenis baru ini dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian.
Beberapa hal harus dilakukan sebelum melaksanakan pola sekolah baru, seperti screening kesehatan bagi pihak-pihak terkait, screening zona tempat tinggal, tes untuk Covid-19, aturan waktu dan kegiatan belajar mengajar, aturan tempat duduk, dan protokol kesehatan lainnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersiap New Normal di Indonesia: Protokol Kesehatan hingga Skenario Mendikbud"
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)