IDEAOnline-Keistimewaan kaca adalah terletak pada sifatnya yang transparan.
Cara-cara ini dapat dipakai sebagai pedoman agar aplikasi kaca sungguh memberikan manfaat optimal baik fungsi maupun estetikanya.
1.Perhatikan Arah Hadap
Melimpahnya cahaya matahari di bumi Indonesia harus dimanfaatkan untuk kebutuhan penerangan di siang hari.
Penggunaan kaca merupakan solusi untuk ini.
Namun, hindari “efek rumah kaca” yaitu terperangkapnya panas radiasi di dalam ruang yang membuat ruang menjadi panas.
Aplikasikan kaca pada tempat yang tidak terkena matahari langsung.
Jika sulit menghindari kondisi ini, aplikasikan penghalang panas seperti kerai, kisi-kisi, atau kanopi.
Penghalang lebih optimal jika diletakkan di sebelah luar kaca.
Baca Juga: Sebagai Tempat Kontemplasi dan Bekerja, Bangunan Ini Dirancang Berlapis Kaca dan Kayu
Kaca punya efek mendekatkan ruang luar dan dalam. Hal ini tak bisa dilakukan oleh dinding beton.
2. Manfaatkan View
Jangan sia-siakan pemandangan indah di luar rumah.
Manfaatkan itu sebagai potensi meningkatkan keindahan rumah yang dapat dinikmati baik dari luar maupun dari dalam rumah.
Aplikasikan kaca berhadapan langsung dengan taman atau pemandangan indah lainnya yang ada di luar rumah.
Sifat kaca yang transparan akan menyatukan taman dan area dalam rumah.
Selain rumah akan tampak lebih luas, keindahan taman pun memberi suasana sejuk di dalam rumah.
3. Jadikan Barrier
Memiliki rumah dekat dengan jalan raya akan berisiko mengalami bising dan terkena debu jalanan.
Menutup bagian depan rumah dengan material yang masif akan membuat rumah kurang humanis karena terpisah dengan lingkungan sekitar.
Penggunaan kaca akan menciptakan batasan fisik yang masih dapat dijangkau secara visual sehingga kontak sosial tetap berlangsung.
Jenis kaca double glass yang dibuat dari kaca rangkap yang di tengahnya berongga akan menjadi barrier terhadap suara bising di luar rumah.
Baca Juga: Pakai Kaca untuk Efisiensi Listrik, Ini 7 Caranya Jangan Salah Kaprah!
Panel kaca patri dibuat dari stained glass, kemudian dirangkai dan disusun lagi jadi bentuk yang diinginkan.
4. Sesuaikan Desain
Kaca dapat dipakai sebagai sarana penciptaan kesan terhadap rumah dan sebagai unsur dekoratif yang menguatkan karakter rumah.
Setiap jenis kaca memiliki karakter dan kesesuaian terhadap rumah dengan desain tertentu. Misalnya kaca patri sangat pas jika diaplikasikan pada rumah yang didesain dengan sentuhan klasik.
Namun, kaca patri dengan motif yang lebih sederhana akan sesuai dengan desain rumah modern. Maka, sesuaikan desain, motif, dan jenis kaca dengan desain rumah
5. Ekspektasikan Hasil Aplikasinya
Memilih jenis kaca yang akan diaplikasikan harus dipertimbangkan secara matang visual yang akan tercipta dan efeknya terhadap rumah.
Ekspektasi terhadap hasil akhir perlu ditetapkan agar pilihan kacanya tepat.
Untuk hal ini diperlukan wawasan dan pengalaman.
Baca Juga: Dituding sebagai Penyebab Perubahan Iklim dan Pemanasan Global, Inilah 6 Jenis Utama Gas Rumah Kaca
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork