Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Desa Harus Isolasi Mandiri Akibat Tak Tahu Jenazah di Kampungnya Positif Covid-19, Awalnya Dikira Sakit Ginjal!

IDEAonline - Kamis, 04 Juni 2020 | 21:10
Ilustrasi petugas pemakaman pasien virus corona.
Kompas/ Garry Lotulung

Ilustrasi petugas pemakaman pasien virus corona.

Melihat kejadian ini tak heran jika warga bayat tersebut sangat khawatir, sebab konon jenazah pasien Covid-19 rupanya masih bisa menyebarkan virus tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Dr. dr. Budiman Bela, Sp. MK, seorang spesialis mikrobiologi klinik Rumah Sakit Indonesia pada Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Pahami Psikologi Kamar Anak sebelum Membuatnya, Kata Ahli: Bukan Tempat Ngendon!

Baca Juga: Trik Sembunyikan Cacat pada Dinding dan Plafon akibat Pembangunan Tak Sempurna

"Karena cairan tubuh tersebut, kalau memang mengandung virus, maka virusnya masih bisa bertahan," ujar dr. Budiman saat ditemui tim GridHEALTH.id di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (11/3/2020).

Menurutnya, cairan tubuh yang dapat menyimpan virus dalam waktu yang cukup lama adalah protein dalam tubuh.

Oleh karena itu, Budiman menjelaskan bahwa penanganan jenazah pasien virus corona akan dilakukan dengan penanganan khusus seperti pasien dengan penyakit menular.

(Artikel ini sudah tayang di health.grid.id dengan judul "Geger Dikira Sakit Ginjal Tak Tahunya Positif Covid-19, Warga Harap-harap Cemas")

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Source : health.grid.id

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular