Follow Us

Bagaimana Suhu dan Kelembapan Udara Berpengaruh terhadap Penyebaran Covid-19? Ini Kata Ilmuwan

Kontributor 01 - Sabtu, 13 Juni 2020 | 11:00
Plafon tinggi bikin udara bebas bergerak dan mendinginkan suhu.
Kompas.com

Plafon tinggi bikin udara bebas bergerak dan mendinginkan suhu.

Lantas, benarkah suhu yang makin panas memperlambat penyebaran Covid-19?

Menjawab pertanyaan ini, Supari mengatakan ada beberapa penelitian yang telah mengaitkan penyebaran Covid-19 dengan suhu suatu daerah.

Hasilnya ada dua kelompok jawaban.

Baca Juga: Bikin Terang dan Tak Lembap, Di Sini Sebaiknya Sky Light Diletakkan

Ventilasi cukup mencegah kelembapan dan jamin pengudaraan lancar.
Freshome.com

Ventilasi cukup mencegah kelembapan dan jamin pengudaraan lancar.

Kelompok pertama mengatakan bahwa suhu panas dapat memperlambat penyebaran Covid-19 dan kelompok kedua menyebut bahwa suhu yang tinggi tidak berpengaruh pada penyebaran Covid-19.

Dari hal tersebut, Supari mengatakan bahwa riset tentang kaitan iklim dengan Covid-19 menghasilkan beragam kesimpulan.

"Sepertinya kesimpulan yang berbeda itu didasarkan pada uncertainty dalam kajian yang dilakukan," ungkap Supari.

Uncertainty atau faktor ketidakpastian itu meliputi tiga hal: Tidak ada informasi kapan waktu terinfeksi.

Data yang tersedia adalah jumlah kasus harian yang berasal dari kasus penularan beberapa hari sebelumnya.

Range suhu dan kelembapan tertentu yang ada di suatu negara. Seperti di Indonesia, range suhunya 23-28 derajat Celsius.

Meskipun Bogor ada di dataran tinggi, penyebaran Covid-19 di daerah tersebut juga banyak kasus.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest