IDEAOnline-Hingga Jumat (12/6/2020) sore, virus corona SARS-CoV-2 yang bertanggung jawab atas penularan penyakit Covid-19 telah menginfeksi 36.406 masyarakat Indonesia dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Beberapa waktu lalu, topik terkait hubungan antara cuaca dan iklim dengan penyebaran Covid-19 mengemuka.
Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa cuaca panas dapat mencegah penyebaran virus corona.
Namun, ada juga hasil riset yang menunjukkan bahwa cuaca dan iklim tidak memengaruhi penyebaran Covid-19.
Menindak lanjuti hal tersebut, sejumlah ilmuwan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengkaji faktor iklim dalam kasus Covid-19 di Indonesia.
Tim ini meliputi peneliti dari Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Puslitbang BMKG, Pusat Meteorologi Maritim BMKG, dan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).
Supari, peneliti dari Pusat Informasi Perubahan Iklim Kedeputian Klimatologi BMKG yang terlibat dalam riset mengatakan ada beberapa hal yang ditemukan timnya.
"Beberapa waktu lalu, topik cuaca dan (penyebaran) Covid-19 sangat mengemuka. Salah satunya apakah sinar matahari dapat memperlambat penyebaran Covid-19. Nah, kurang lebih kajian yang kami lakukan ingin menjawab pertanyaan itu," kata Supari dalam acara webinar kedai iklim series #1 oleh BMKG yang diadakan hari ini.
Baca Juga: Suhu Terlalu Tinggi Ganggu Kesehatan, Ini Cara Usir Panas dari Rumah
Supari dan timnya menggunakan data kasus Corona di Indonesia pada Maret hingga April 2020.