Krisdayanti sudah menghisap nikmatnya narkoba sejak 11 tahun lalu kala hatinya merasa hampa.
Padahal karier KD sedang melejit dan dia terus mencapai popularitas di tengah mengonsumsi narkoba.
KD sempat terheran dengan dirinya sendiri yang masih memiliki karir cemerlang dan ia terus menghisap shabu.
Kelakuan Krisdayanti yang suka menghisap narkoba itu pun sempat mendapat teguran dari manajernya, Shelby.
Apalagi ketika kondisi KD sempat turun drastis dengan kantong mata hitam, bibir kering dan mata kuyu karena narkoba pada 24 Mei 1975 silam.
"Aku tak bisa menghentikan shabu! Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik," katanya.
Tetapi, teguran dan kondisinya yang sempat menurun tak membuat KD berhenti dari narkoba.
Ia justru semakin brutal dengan memesan dan membawa narkoba ke rumahnya.
Krisdayanti sering menghubungi bandar untuk membeli narkoba dan menghisapnya di rumah.
Bandar dan narkoba adalah satu-satunya pilihan Krisdayanti dibanding harus menghubungi teman-temannya untuk refreshing.
"Itu (memesan shabu kepada bandar) lebih baik daripada aku menghubungi teman-teman pemakai. Tentu aku memanggil bandar jika Anang tidak ada di rumah," ungkapnya.
Bahkan KD pun bersembunyi-sembunyi setiap kali transaksi narkoba di rumahnya agar tak seorang pun melihat ulahnya.