Follow Us

Mau Tahu Investasi yang Laris Manis di Tengah Pandemi? Ada 3, Salah Satunya Properti!

Kontributor 01 - Rabu, 24 Juni 2020 | 21:54
Ilustrasi Ruko dan rukan saat ini masih diminati sebagai investasi.
rumah.trovit.co.id/

Ilustrasi Ruko dan rukan saat ini masih diminati sebagai investasi.

Bahkan, prediksinya akan terus dilirik jika ketidakpastian ekonomi akibat wabah masih berlanjut.

Sama seperti properti, logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi yang juga terbilang aman karena minim risiko.

Hal tersebut dilihat dari harga emas yang relatif stabil, malahan cenderung naik dari waktu ke waktu, sehingga kamu akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi ketika menjualnya kembali.

Emas juga menjadi jenis investasi yang paling liquid alias mudah dicairkan kapan saja, sehingga memudahkan kamu ketika tengah menghadapi situasi darurat.

Meski begitu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada logam mulia, kamu perlu mempertimbangkan dua hal.

Pertama, harga jual dan buyback–nilai yang berlaku ketika kamu menjual kembali emas kepada gerai logam mulia.

Kedua, jangka investasi.

Menilik berita Kompas.com, Kamis (16/4/2020), harga jual emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) per hari itu berada di angka Rp 939.000 per gram dengan nilai buyback Rp837.000.

Bila merujuk data tersebut, maka begini ilustrasinya.

Kamu membeli emas pada siangnya, tapi dalam beberapa saat kemudian harus menjualnya kembali lantaran kebutuhan mendesak, maka akan ada selisih cukup besar antara harga jual dan harga buyback.

Itulah mengapa pergerakan harga dan jangka investasi perlu dipertimbangkan.

Dengan harga yang cenderung mengalami kenaikan, maka emas lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest