Banteng mengejarmuleta,karena kain merah itu digoyang-goyangkan oleh torero. Hewan bertanduk ini menghampiri benda yang bergerak, bukan karena kainnya berwarna merah.
Selama pertandingan adu banteng, torero selalu mengibaskan kain merah yang dibawanya, maka banteng pun akan bergerak mengikuti kain yang dibawa oleh torero.
Untuk membuktikan bahwa penyebab banteng marah bukan karena warna merah, beberapa pihak melakukan penelitian terhadap banteng, lo.
Bahkan Banteng Sebenarnya Buta Warna
Salah satu penelitian mengenai kemarahan banteng saat melihat warna merah dilakukan oleh sebuah acara televisi berjudulMythbustersdari Discovery Channel, tahun 2007.
Percobaan dilakukan pada seekor banteng dalam tiga percobaan yang berbeda menggunakan warna yang berbeda juga, yaitu merah, biru, dan putih.
Pada percobaan pertama, reaksi yang ditunjukkan banteng pada kain putih dan kain biru sama seperti reaksinya pada kain berwarna merah.
Tidak hanya reaksi pada masing-masing warna, percobaan tersebut juga menunjukkan kalau banteng hanya bereaksi saat kain mulai digerakkan.
Percobaan kedua dilakukan dengan menggunakan 3 buah boneka berwarna biru, putih, dan merah yang diletakkan di arena adu banteng.
Orang yang memakai baju berwarna putih dan yang memakai baju warna biru berlari di sekeliling arena, sementara orang yang memakai baju warna merah tidak bergerak sama sekali.