Ini memutus siklus hidup nyamuk dan menghindarkan penghuni rumah dari serangan si serangga nakal.
Jika Anda memutuskan untuk memiliki kolam, maka ada 3 aturan yang mesti Anda ikuti.
Pertama, Anda harus menjaga agar air di dalam kolamterus bergerak.
Untuk menciptakan pergerakan air ini Anda dapat memelihara ikan atau memasang filter pada kolam yang berfungsi “memutar” air.
Menurut teori Feng Shui, air yang diam akan menyebabkan akumulasi energi buruk. Sementara dengan pendekatan ilmiah, tentu saja air yang diam akan menjadi sarang yang nyaman bagi nyamuk.
Selain itu, air yang diam juga memicu tumbuhnya lumut yang bisa membuat kolam terlihat keruh dan kotor. Yang kedua, Anda harus menjaga air kolam agar selalu bersih.
Menurut Feng Shui, air yang kotor juga akan menghimpun energi yang buruk. Sementara ditinjau dari sisi ilmiah, sebenarnya sederhana saja.
Air yang terlihat kotor dan keruh tentu tak sedap dipandang mata dan bisa menjadi habitat yang sempurna bagi kuman-kuman.
Lebih jauh, hal ini bisa menjadi ancaman bagi kesehatan penghuni rumah. Yang terakhir, jika ikan, atau kurakura yang Anda pelihara mati, lekaslekaslah diganti dengan yang baru.
Penjelasan ilmiahnya? Sederhana saja, jika tidak cepat diganti maka nyamuk bisa dengan leluasa berkembang biak karena tak ada lagi yang menyantapnya.