Kenaikannya yang pasti adalah perlahan-lahan dan konsisten, tapi tak menutup kemungkinan naiknya akan melejit jika ada perubahan positif di sekitar propertimu.

Definisikan secara detail kebutuhan properti yang diinginkan.
Tetapkan Tujuan
Setelah yakin ingin berinvestasi di properti, tetapkan tujuan investasi secara spesifik dan terukur.
Misalnya tetapkan berapa kenaikan properti yang telah kamu beli dalam waktu tertentu.
Dari sini, kamu bisa menentukan jenis properti yang cocok, apakah perumahan, bangunan komersial, atau tanah.
Hitung berapa uang yang harus kamu siapkan untuk investasi tersebut, kondisi pasar propertinya, kemudia jumlah uang sewa yang kamu harapkan, serta berapa banyak bangunan yang harus dibeli.
Lakukan riset kecil soal suku bunga, kenaikan harga properti, serta harga sewa, kamu akan bisa memperkirakan berapa banyak uang yang kamu harus sediakan dan berapa investasi yang bisa harapkan untuk terus berkembang.
Kamu juga bisa memperkirakan berapa lama properti itu harus kamu pertahankan sebelum menjualnya.
Dengan membuat ujuan keuangannya, kamu akan mendapatkan semacam pedoman untuk memulai bisnis baru, mengambil tindakan yang perlu, mengantisipasi risiko, kemudian melakukan investasinya.
Maka kamu pun menemukan ketenagan dalam berinvestasi.