IDEAOnline-Sebagai tempat bernaung ikan, kolam ikan harus layak huni.
Kolam ikan, siapa yang tak tahu tentangnya?
Dari anak kecil hingga orang dewasa tentu telah mengenalnya.
Namun kolam ikan seperti apa yang layak huni bagi ikan-ikan kesayangan kita, agar biaya jutaan bahkan puluhan juta rupiah yang telah kita keluarkan tak terbuang sia-sia hanya karena ikan selalu mati setiap dicemplungkan ke dalam kolam itu?
Di arikel pertama sudah dibahas 5 jenis pertanyaan dan jawabannya, berikut 3 pertanyaan lainnya.
Baca Juga: Bentuk dan Jenis Ikan Menentukan Kolamnya, Ini 4 Pilihannya!
Metode filter apa saja dan seberapa besar yang digunakan?
Asumsi kebutuhan filter adalah sebesar 30% dari luas total kolam tersebut.
Filter ini juga memiliki beberapa metode penyaringan, 2 metode tersebut ialah metode filter mekanik dan metode filter biologi.
Metode filter mekanik berguna untuk menyaring kotoran kasar, dan bahan yang digunakan seperti brass serta japanesematt.
Sedangkan metode filter biologi digunakan untuk menetralisir amonia kandungan air, misalnya dengan menempatkan vegifilter atau tanaman air, dan bioball sebagai tempat berkembangnya bakteri yang bisa menguraikan kotoran ikan.
Baca Juga:3 Tanaman Air Populer untuk Kolam Ikan, Berfungsi Terapis dan Ekologis
Selain teknisnya berjalan baik, apalagi yang penting?
Jika secara teknis pengelolaan kolam sudah baik dan ikan-ikan dapat
dipastikan hidup, hal terpenting lainnya adalah estetika kolam itu sendiri.
Sebagai pecinta ikan, kolam juga harus tampil serasi dengan penghuni air tersebut.
Dengan penataan kolam yang baik, enak dipandang, area di sekitar kolam dapat dijadikan ruang bersantai, dan biasanya ada tempat duduk-duduk seperti gazebo.
Di mana sebaiknya merencanakan kolam ikan?
Tidak ada ketentuan khusus tentang peletakan kolam, yang ada hanya selera. Halaman depan atau belakang rumah, dekat ruang makan, di dalam kamar mandi, di dalam rumah yang terdapat void, adalah beberapa tempat di mana orang biasa meletakkan kolam ikan.
Baca Juga: Alaminya Taman dan Kolam Ikan Segarkan Teras, Jembatan Kayunya Simpel
#berbagiIDEA