:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/16/732533787.jpg)
Hal ini akan memengaruhi bentuk desain kepala dan pompa yang digunakan.
3. Olah bagian dinding terlebih dahulu sesuai desain.
Jangan lupa tanam sistem pengairan dan penerangan seperti pipa air dan kabel agar tampilan waterwall optimal.
4. Desain bagian gutter atau bawah disesuaikan dengan aliran air.
Jika menggunakan air yang merambat di dinding, ukuran kolam bisa kecil.
Tetapi jika menggunakan air terjun, akan membutuhkan kolam yang cukup luas.
Baca Juga: Bentuk dan Jenis Ikan Menentukan Kolamnya, Ini 4 Pilihannya!
Ilustrasi-Pengaplikasian unrur air pada waterwall sekaligus sebagai aksesori penghias.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/16/1396012818.jpg)
5. Finishing dan air.
Cek semua bagian dan air agar berfungsi maksimal.
6. Tambahkan aksesori berupa ukiran batu, pencahayaan, dan patung.
7. Tanam tanaman sebagai elemen terakhir dan waterwall pun siap menjalankan fungsinya.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)