Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tips Menyimpan Pisang Tanpa Kulkas, Ketahui Proses Pematangannya!

Kontributor 01 - Rabu, 22 Juli 2020 | 19:39
Ilustrasi-Penyimpan buah-buahan di kulkas pun ada batas waktunya.
twitter

Ilustrasi-Penyimpan buah-buahan di kulkas pun ada batas waktunya.

IDEAOnline-Cara simpan pisang bisa ditentukan dari beberapa kegunaannya.

Pisang yang digunakan sebagai masakan seperti pisang goreng, kolak, atau akan dimakan biasa lebih baik langsung digantung di tempat bersuhu ruang.

Apabila disimpan di tempat bersuhu ruang dan digantung, kualitas pisang lebih terjaga. Jika pisang ditaruh dalam wadah malah cepat busuk dan kualitasnya menurun.

“Jadi yang terbaik digantung saja, pisang yang disimpan di suhu ruang bisa tahan kira-kira 3 hari lah,” papar Chef Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung Pasta, Locarasa, & NUSA Indonesia Gastronomi, Minggu (14/6/2020) yang dirils di Kompas.com.

Cara simpan pisang dalam freezer

Pisang yang digunakan untuk membuat es krim atau gelato bisa dikupas terlebih dahulu lalu disimpan di dalam freezer.

Namun sebelum disimpan sebaiknya dimasukkan dahulu ke dalam plastik lalu divakum dan disimpan di freezer.

Selain di freezer,pisang bisa disimpan di dalam kulkas.

“Kalau di kulkas bisa, tapi bertahan 4 hari. Lebih dari empat hari sudah mulai basah dan tidak bagus kualitasnya,” ujar Soli, panggilan akrab chef Solihin.

Baca Juga: Hal Penting yang Harus Diketahui saat Membeli Kulkas, 5 Perlindungan agar Awet dan Aman Ini Jangan Dilupakan

Ilustrasi-Pisang masih segar.

Ilustrasi-Pisang masih segar.

Simpan dalamaluminium foil?

Beberapa video beredar mengenai cara menyimpan pisang dengan membungkus bagian tangkainya pakai aluminium foil.

Chef Soli mengatakan bahwa cara tersebut sebenarnya untuk membuat buah bisa matang merata.

“Cara itu lebih efektif jika diaplikasikan untuk menyimpan alpukat, jadi alpukat dibungkus dengan almunium foil agar matangnya merata lalu disimpan,” paparnya.

Tanda pisang tidak layak dikonsumsi

Pisang yang sudah tidak layak konsumsi bila bagian kulit luarnya sudah hitam hingga ke bagian dagingnya.

Jika pisang sudah berbau busuk, maka sudah tidak layak dikonsumsi karena sudah mengandung banyak mikroorganisme.

“Namun ada satu titik kematangan pisang, atau fase kematangan pisang sebelum busuk itu ada sebagaian orang yang mempergunakan itu untuk membuat bolu pisang, justru di situ orang membutuhkan manisnya,” jelas Soli.

Tingkat kematangan yang mendekati busuk memiliki kadar glukosa yang tinggi.

Sehingga aroma manis alami dari pisang sangat kuat.

"Bolu pisang, bahannya adalah menggunakan pisang yang hampir busuk. Sebab rasa dan aromanya lebih intense,"jelas Soli.

Baca Juga: Tahukah IDEA Lovers? Setrikaan Dapat Bersih Seketika Hanya dengan Daun Pisang!

Ilustrasi-Kulit pisang masih bagus. Jika berwarna hitam sampai isinya, pisang sudah rusak.

Ilustrasi-Kulit pisang masih bagus. Jika berwarna hitam sampai isinya, pisang sudah rusak.

Tingkat kematangan pisang

Soli menjelaskan, setiap jenis pisang memiliki waktu kematangan yang berbeda-beda.

Ada yang cepat busuk dan ada yang tahan lama.

Pisang yang memiliki tekstur keras seperti pisang batu, memiliki jangka waktu matang yang lama, sehingga tidak mudah busuk.

Jenis pisang yang lembek akan cepat matang dan juga cepat busuk, contohnya pisang puli dan pisang raja.

Pisang tersebut akan lebih cepat matangnya dibandingkan dengan pisang tanduk.

"Pisang tanduk lumayan lama proses matangnya," jelas chef Soli.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Tak Ada Kulkas, Ini Cara Simpan Pisang Supaya Awet"

#berbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular