Bila kondisinya seperti ini, mandi dengan air hangat akan lebih bersahabat bagi tubuh ketimbang menggunakan air dingin.
Apalagi, tubuh kita baru melakukan aktivitas berat seharian.
Mandi air hangat tentu akan membantu melancarkan peredaran darah, mengendurkan otot-otot yang kaku, serta merelakskan pikiran.
Namun, ada kalanya pula mandi air hangat justru jadi merepotkan dan menambah pekerjaan.
Aktivitas memasak air dari mulai memindahkan air ke panci hingga menuang air hangat ke bak akan menguras energi.
Belum lagi, risiko-risiko yang mungkin timbul selama proses memasak air, seperti terkena cipratan air panas atau air yang meluap dari panci karena kita alpa mematikan kompor.
Gardiner (2009) dalam bukunya Training in Paediatrics mengungkapkan bahwa setidaknya ada 40.000 kasus luka bakar anak-anak karena air mendidih di UK setiap tahunnya.
Baca Juga: Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air
Menggunakan Water Heater Solusinya
Hal-hal merepotkan plus risiko kecelakaan dari memasak air dengan cara konvensional membuat kita perlu mencari alternatif yang lebih modern dan praktis.
Penggunaan water heater adalah salah satu yang dapat dijadikan pilihan.