Follow Us

Korban Alami Depresi Akut, Kakek 56 Tahun Tega Cabuli 4 Bocah Secara Bergiliran di Sebuah Gubuk dengan Iming-iming Handphone, Ini Kronologinya!

IDEAonline - Rabu, 29 Juli 2020 | 15:00
ilustrasi
gennpi

ilustrasi

IDEAonline - Tindak pelecehan seksual semakin marak terjadi di berbagai daerah.

Tak hanya membuat publik merasa prihatin, namun tindak pelecehan ini juga membuat korban sangat dirugikan.

Tak hanya mengalami berbagai tekanan mental maupun psikologis.

Namum, korban acap kali merasa trauma hingga mengalami depresi dan kerusakan mental.

Melansir dari Tribun Jatim pada Sabtu (11/7/2020), tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Surabaya.

Seorang kakek IBR (56) warga Surabaya Utara ini, dilaporkan telah melakukan tindak pelecehan seksual.

Baca Juga: Hotel Ini Gratiskan Biaya Menginap Seminggu untuk Korban PHK karena Covid-19

Bahkan pria yang sudah memiliki 3 cucu itu, dilaporkan telah merudapaksa empat bocah sekaligus secara bergilir.

Di sebuah gubuk di kawasan Kuliner, Surabaya Utara, IBR telah kepergok melakukan tindak asusila.

Bahkan, IBR telah melancarkan asi bejatnya itu sejak tahun 2019 akhir.

Berbekal iming-iming snack, es krim beserta handphone untuk dimainkan sang bocah.

Tersangka dengan leluasa melakukan tindak cabul yang dilatar belakangi dari nafsu bejatnya itu.

ilustrasi gubuk
visitpeakdistrict.com

ilustrasi gubuk

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum tersangka mengaku khilaf telah melakukan hal tersebut.

"Awalnya saya bujuk, kemudian saya kasih handpone buat lihat youtube. Saya pangku, terus saya cium lalu saya tindih badannya. Saya cuma khilaf," aku tersangka.

Selanjutnya, AKBP Ganis Setyaningrum juga menjelaskan bahwa kondisi korban saat ini mengalami tekanan dan ketakutan.

"Korban ini sampai ketakutan kalau lihat tersangka. Kemudian ada perubahan fisik dan perilaku dari salah satu korban yang membuat curiga orang tuanya. Setelah ditanya, ternyata mengaku sudah dicabuli tersangka," kata Ganis.

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan IBR terbongkar lantaran salah satu korban melaporkan pada pihak berwajib.

Menurut pihak kepolisian, korban keganasan IBR tak hanya empat korban.

Baca Juga: Hidup Sederhana di Gubuk Reyot, Awalnya Wano dan Istri Hanya Sekedar Menginap Karena Mobil Mogok, Terungkap Fakta Ini yang Terjadi

Pihak kepolisian mengaku masih menelusuri kasus lebih lanjut.

"Kemungkinan masih ada korban lain. Masih kami dalami," tandasnya.

Sementara itu melansir dari Serambinews, kakek 70 tahun juga melakukan tindak serupa.

LG (70) dengan tega mencabuli seorang bocah yang masih duduk di bangku SD dengan iming-iming akan memberikan uang.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Iptu M Arvi, menuturkan pelaku memang dekat dengan anak-anak dan sering memberi uang.

"Jadi, anak ini sering pergi main ke tempat pelaku dan ke pondok jagung milik pelaku, karena merupakan anak tetangga sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Railing Tangga Knockdown Praktis dan Estetis, Yuk Cari Tahu Harganya!

"Untuk korban sendiri pun sudah menganggap pelaku sebagai kakeknya sendiri," imbuhnya.

Kakek cabul asal Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) rupanya sudah memiliki dua istri.

Namun pelaku masih nekat melampiaskan nafsu bejatnya terhadap anak di bawah umur.

Tindak pelecehan seksual ini akhirnya tertangkap basah oleh sepupu korban yang menyaksikan perlakuan LG.

"Ketahuannya karena ada sepupunya yang melihat kejadian tersebut, dan sewaktu berada di rumah berbicara akan menceritakan peristiwa tersebut. Namun, malah terdengar oleh pihak keluarga korban saat di rumah," ujarnya.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Sudah Bau Tanah Masih Berulah, Kakek di Surabaya Cabuli 4 Bocah Secara Bergilir di Sebuah Gubuk hingga Korban Tertekan dan Ketakutan!

Source : Grid.ID

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest