Penggunaan exhaust fan yang memakan konsumsi listrik setiap bulannya lagi-lagi menjadi alasan Dendy mengapa ia lebih menyukai udara alami.
Jika dapur pada umumnya memiliki kabinet atas sebagai pelengkap kabinet bawah, beda halnya dengan dapur kompak ini.
Menggantikan fungsi kabinet atas, ambalanambalan dari kayu pinus lengkap dengan gantungan besi dihadirkan sebagai area penyimpanan.
Bahkan, bagian atas cooker hood pun dapat digunakan untuk meletakkan bendabenda ringan sepeti bahan makanan atau sereal sarapan pagi.
Dengan menghilangkan bagian yang tidak perlu dan hanya menghadirkan bagian yang dibutuhkan, dapur ini pun hanya memakan bujet Rp10 juta dalam pembuatannya.
Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA edisi 196
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)