Follow Us

Begini Pertimbangan Pasang Lampu Hemat Energi, Bisa di Tangga Juga!

Fatur Rohman - Senin, 10 Agustus 2020 | 11:01
Saatnya Pakai Lampu yang Hemat Energi
123rf

Saatnya Pakai Lampu yang Hemat Energi

IDEAonline –Coba Anda perhatikan, berapa unit lampu yang digunakan di rumah Anda? Setidaknya di dalam satu ruangan pasti ada satu lampu.

Nah dari sekian jumlah lampu yang ada itu, ada berapa yang menggunakan lampu pijar (bohlam)?

Bila Anda masih menggunakaan lampu pijar ini berarti Anda masih tergolong boros dalam menggunakan listrik.

Lampu pijar lebih boros listrik karena energi listrik diubah menjadi energi panas yang dibutuhkan untuk menyalakan filamen tungsten yang ada di dalam lampu pijar ini. Filamen inilah yang kemudian mengahasilkan cahaya.

Baca Juga: Sterilkan Uang di Microwave dan Mesin Cuci, Bank of Korea Alami Penukaran Uang yang Terbakar Karenanya

Baca Juga: Abu-abu Warna Paling Banyak Dipakai di Tahun 2020, Ini Alasannya!

Karena energi listrik banyak terbuang untuk menyalakan filamen yang hasilnya sebagian besar berupa energi panas dan bukan energi cahaya, maka tidak heran bila daya listrik yang dipakai jadi besar.

Hal ini berbeda dengan lampu neon (fluorescent/TL). “Energi yang dibutuhkan untuk lampu neon hanya sedikit, karena panas energi yang dibutuhkan hanya sebagai trigger atau pemicu untuk memulainya reaksi kimia yang menghasilkan cahaya.

Reaksi ini terjadi karena di dalam lampu neon terdapat komponen elektris seperti ballast dan stater,” ujar Stephen Gunawan, MBA (Marketing Manager PT Simbarco Kencana—sole agent Megaman di Indonesia).

Karena hemat inilah kemudian banyak orang menyebut lampu neon atau TL sebagai lampu hemat energi.

Namun tidak semua lampu neon bisa disebut lampu hemat energi (LHE). Agar konsumen mengerti, saat ini sudah banyak produsen yang membuat LHE dengan label penanda.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular