Mau Menata Tempat Tidur, Bingung Mulai Dari Mana? Ini Triknya!

IDEAonline –Bila ditanya bagian mana yang paling mendapat perhatian di sebuah ruang tidur, jawabannya pasti tempat tidur.

Ya, tempat tidur memang memegang peranan penting dalam penataan sebuah ruang tidur. Ia bisa menjadi point of interest, suatu area tempat mata orang akan tertuju ketika pertama kali masuk ke ruang tidur.

Baca Juga: Anti Gagal, Begini Tips dan Trik Bangun Rumah dari Material Bekas

Baca Juga: Tinggal di Hunian Bak Istana dengan Dapur Mewah, Intip Isi Rumah Mantan Bidadari Sinetron yang Dinikahi Pengusaha Berondong

Supaya si point of interest ini tambah mempesona, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Selain pemilihan furniturnya—dalam hal ini adalah tempat tidur itu sendiri dan nakas—kita bisa memainkan dinding di belakang tempat tidur.

Ada “Kepala” atau Tidak?

Sebagian besar tempat tidur dilengkapi dengan kepala tempat tidur (headboard) yang menjadi satu kesatuan dengan ranjang.

Bentuk, tinggi, dan bahan headboard dibuat sesuai dengan desain tempat tidur secara keseluruhan.

Ada atau tidaknya kepala ini menentukan sentuhan apa yang mesti kita gunakan untuk dinding belakang itu.

Baca Juga: Tips Simpan Cabai agar Awet Selama Seminggu, Letakan di Kulkas dan Jangan Dicuci

Baca Juga: Jatuh Cinta dengan Anak Petinggi Pertamina, Rumah Mewah Mantan Penyanyi Cilik Ini Jadi Sorotan Warganet, Selalu Dicap Sebagai Pasangan ‘Goals’

Kalau tempat tidur sudah memiliki kepala, sebaiknya dipilih hiasan yang tidak terlalu memenuhi dinding, misalnya lukisan.

Lain halnya dengan tempat tidur yang tidak memiliki kepala. Pada kasus ini, kita bisa lebih bebas memainkan dinding, dengan ketinggian yang lebih fleksibel.

Perhatikan Proporsi

Ada 2 hal yang membuat sentuhan di dinding belakang tempat tidur jadi enak dilihat mata. Pertama, kesesuaian dengan tema kamar secara keseluruhan.

Kalau kamarnya bernuansa minimalis misalnya, maka yang pas untuk diletakkan tentu saja yang simpel dan sederhana.

Faktor kedua yang tak kalah pentingnya adalah proporsi ukuran hiasan terhadap tempat tidur. Lebar hiasan sebaiknya sama dengan lebar kepala tempat tidur. Sedangkan untuk urusan tinggi hiasan, ada satu teori yang bisa digunakan.

Tinggi hiasan yang nyaman ditangkap mata adalah kelipatan ¼ dan 1/2 dari tinggi kepala tempat tidur (berarti bisa 1/4, 1/2, 1, 2, 3).

Misalnya tinggi kepala tempat tidur 60 cm, maka Anda bisa memajang lukisan yang tingginya 1/2 x 60 cm = 30 cm atau 2 x 60 cm = 120 cm.

Yang dimaksud tinggi di sini adalah tinggi lukisan itu sendiri (bukan tingginya dari lantai).

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 82

(*)