Follow Us

Ketindihan Membuat Tidurmu Tak Berkualitas, Cari Tahu Penyebab dan Solusinya

Kontributor 01 - Minggu, 30 Agustus 2020 | 20:00
Ilustrasi tidur.
Elena Elisseeva

Ilustrasi tidur.

Akan tetapi, tubuh yang masih dalam keadaan tidur paling dalam hanya bisa mengalami kesadaran di bagian tubuh atas, yakni mata dan telinga.

Sementara, tubuh bagian bawah terasa sulit digerakan.

Otak manusia masih terjaga, namun karena anggota tubuh sedang tidur, otak hanya dapat membuat indera tertentu terjaga, seperti mata yang masih dapat melirik dan telinga dapat menderngar.

Keempat, setelah beberapa menit terjadi kombinasi proses halusinasi dan tubuh tidak bisa digerakkan, biasanya akan ada sedikit rasa dingin yang menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Ahli Syaraf Ini Bicara Tentang Manfaat Tidur, Restoratif dan Adaptif

Ilustrasi tidur.
matresshelp.org

Ilustrasi tidur.

Perlahan, ujung kaki atau tangan bisa digerakkan kembali dan halusinasi mengerikan menghilang.

Jadi, ketindihan secara sederhana dapat terjadi karena seseorang bangun di tengah fase REM dalam tidur.

Di mana, pada kelumpuhan tidur ini, transisi tubuh ke atau dari tidur REM tidak sinkron dengan otak.

Ketika bangun, otak sudah sadar, tetapi badan belum.

Kondisi ini yang kemudian menyebabkan badan terasa lumpuh sebagian.

Ketindihan bisa terjadi pada segala usia.

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest