Tetapi kondisi yang pertama mungkin terjadi saat saat remaja.
Terdapat sejumlah faktor yang bisa memicu kelumpuhan tidur itu terjadi, di antaranya yakni: kurang tidur, jadwal tidur yang berubah-ubah atau tidak jelas, kondisi mental seperti stres atau gangguan bipolar, posisi tidur telentang, penggunaan obat-obatan tertentu seperti untuk ADHD.
Baca Juga: Penyimpanan di Kamar Tidur yang Tidak Pernah Terpikirkan, Ini Idenya!
Cara menghindari ketindihan
Melansir WebMD, kebanyakan orang tidak memerlukan pengobatan untuk kondisi kelumpuhan tidur atau ketindihan.
Mengobati kondisi yang mendasari seperti narkolepsi dapat membantu jika kamu sering merasa cemas atau tidak dapat tidur nyenyak.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dicoba sebagai cara mencegah ketindihan.
- Memperbaiki kebiasaan tidur, seperti memastikan kamu tidur 6-8 jam setiap malam.
- Menggunakan obat antidepresan jika diresepkan untuk membantu mengatur siklus tidur.
- Mengobati masalah kesehatan mental yang dapat menyebabkan ketindihan.
- Mengobati gangguan tidur lainnya, seperti narkolepsi atau kram kaki.
- Coba posisi tidur baru jika kamu tidur telentang
- Olahraga rutin Konsumsi makanan bergizi
#berbagiIDEA