:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/06/14/896180536.jpg)
Baca Juga: Jika Tak Suka Taman yang Rimbun, Pakai Trik Ini Bikin Simpel
Ilustrasi lampu taman.
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/14/3187896498.jpg)
Ketiga, lampu tanam.
Lampu ini diletakkan di area bawah (di tanah), misalnya pada tanah berundak, di bawah pijakan anak tangga, atau di bawah teras.
Biasanya lampu ini tak ter-ekspose, yang terlihat adalah efek cahaya yang dihasilkannya.
Keempat, lampu spot atau lampu setempat.
Lampu ini untuk mengekspos objek atau benda tertentu yang ingin ditonjolkan dalam taman. Misalnya, patung, pohon, atau tanaman tertentu.
Kelima, lampu antiair.
Lampu ini ditempatkan dalam air, misalnya di kolam renang atau kolam ikan.
Fungsinya untuk memberikan efek dramatis dan “hidup”, sehingga kolam dapat dinikmati pada waktu malam hari.
Baca Juga: Taman Tropis Tak Banyak Aturan, Kesan Natural Jadi Daya Pikatnya
#berbagiIDEA
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)