Follow Us

Akali Besaran Hunian dengan Sumbu Diagonal, Ini Dia Triknya!

Fatur Rohman - Kamis, 24 September 2020 | 11:30
Bentuk kolam yang mengikuti sisa lahan yang berbentuk segitiga.
Tab RUMAH

Bentuk kolam yang mengikuti sisa lahan yang berbentuk segitiga.

IDEAonline –Agar besaran ruang bisa maksimal, ikuti sumbu diagonal lahan IDEA lovers.

Bentuk rumah bisa dibuat bermacam-macam, mulai dari fasad sampai interior rumahnya.

Begitu pula dengan arah bangunan, bisa dibuat mengikuti sumbu apa saja, yang dianggap paling baik untuk bangunan itu sendiri.

Biasanya keanekaragaman bangunan tersebut disebabkan karena kebutuhan si pemilik.

Ini karena rumah adalah tempat untuk hidup sehari-hari, jadi harus dibuat senyaman mungkin.

Begitu pula bila lahan yang IDEA lovers miliki tidak bisa dibuat rumah dengan luasan yang cukup untuk menampung seluruh kegiatan, ada satu ide menarik untuk mengakalinya, yaitu dengan memiringkan bangunan sesuai dengan sumbu diagonal lahan.

Memanfaatkan Sumbu Diagonal

Baca Juga: Banyak di Rumah? Ekspresiikan Dirimu dengan Cara Ini Biar Betah

Baca Juga: Tips Mengurangi Pemakaian Daya Listrik pada Kulkas, Jaga Suhu Idealnya

Kebetulan lahan yang terletak di kawasan Jakarta Selatan ini berbentuk persegi, sehingga mempunyai sumbu diagonal yang bisa diikuti untuk membuat suatu bangunan rumah tinggal.

Meski luasnya sudah cukup besar, yaitu sekitar 600 m2, karena lahan ini terletak di hoek, maka ada dua sisi lahan yang akan terpotong oleh GSB (Garis Sempadan Bangunan).

Oleh karena itu, luas lahan yang tersisa dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga ini, yang membutuhkan luas bangunan sekitar 500 m2.

Untuk mengatasi kekurangan lahan ini, maka Adi Dewanto dan tim Papyruz, yang dipercayai mendesain rumah ini, membuat bangunan yang mengikuti sumbu diagonal lahan.

Dengan mengikuti sumbu miring ini, otomatis luas bangunan ke samping akan bisa diperbesar, sehingga luasan bangunan yang diharapkan bisa tercapai.

Selain untuk mengakali luasan bangunan, secara tidak langsung bangunan yang dimiringkan 45 derajat ini justru mendapatkan cahaya matahari secara maksimal.

Terutama ruang-ruang yang memang perlu banyak sinar, sehingga penerangan buatan tidak diperlukan pada siang hari.

Baca Juga: Trik Cerdas Agar Kulkas Tetap Hemat Listrik, Jangan Lakukan Hal Ini

Baca Juga: Jangan Matikan Sumber Listrik dengan Keadaan Tangan Basah, Lakukan Trik Ini Saat Kesetrum!

Lahan yang Tersisa

Konsekuensi dimiringkannya bangunan sebesar 45 derajat tadi, maka akan ada lahan yang tersisa dengan bentuk yang cukup sulit diolah, yaitu segitiga.

Namun tim desainer tak kehilangan akal, lahan-lahan sisa tersebut dimanfaatkan untuk ruang terbuka, seperti kolam dan taman, sekaligus untuk menjaga agar rumah tetap tampak asri.

Perabot pada ruang keluarga dibuat dengan gaya klasik modern, dengan perpaduan warna yang serasi.
Tab RUMAH

Perabot pada ruang keluarga dibuat dengan gaya klasik modern, dengan perpaduan warna yang serasi.

Kolam renang yang ada di bagian belakang rumah memang bila dilihat mempunyai bentuk yang tak lazim, tapi ini justru menjadi keunikan tersendiri dari rumah ini.

Sedangkan lahan yang terkena GSB dijadikan taman dan kolam ikan, juga berfungsi sebagai akses keluar masuk bangunan dari 2 arah.

Baca Juga: Bahaya Jamur bagi Kesehatan, Begini Cara Mencegah dan Mengatasi

Baca Juga: Menikah dengan Model Mualaf, Hunian Milik Presenter Satu Ini Tak Luput dari Sorotan Warganet, Berdiri di Atas Tanah seluas 1 Hektar!

Dinding yang kosong tidak disia-siakan, tapi diolah untuk memajang foto-foto bersejarah keluarga ini.
Tab RUMAH

Dinding yang kosong tidak disia-siakan, tapi diolah untuk memajang foto-foto bersejarah keluarga ini.

Rumah Tropis-Modern

Karena si pemilik ingin rumahnya mencerminkan rumah Indonesia, maka dibuatlah desain rumah tropis-modern.

Desain ini tercermin dari bentuk rumah secara keseluruhan, serta material yang digunakan.

Ciri khas rumah tropis yang tampak pada rumah ini adalah teritisan yang berguna untuk mencegah tampias dan panas yang terlalu terik masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Bersahabat Sejak Lama, Ayu Dewi Kaget Bukan Main Setelah Menunggu Lama di Depan Rumah Luna Maya, Rupanya Ini yang Terjadi pada Mantan Ariel Noah

Baca Juga: Tolak Tawaran Rumah Mewah hingga Mobil, Dinar Candy Ungkap Fakta Pernah Diajak Ngamar oleh Pria Berumur 70 Tahun, ‘Dia Pemilik Klub Malam’

Rumah dengan desain tropismodern, tampak jelas dengan adanya teritisan yang merupakan ciri khas rumah tropis.
Tab RUMAH

Rumah dengan desain tropismodern, tampak jelas dengan adanya teritisan yang merupakan ciri khas rumah tropis.

Kemodernan rumah ini diperlihatkan dengan bentuk-bentuk sederhana namun dinamis pada rumah ini.

Untuk memperkuat desain rumah tropis, material yang digunakan pun yang berdekatan dengan unsur alam, yaitu batu dan kayu.

Dinding luar rumah ini dilapisi dengan batu alam dan batu kali pipih. Sedangkan pagar dan railing tangganya dicat dengan cat khusus, sehingga tampak seperti batu alam besar yang dibentuk.

Sebagian dinding pada ruang keluarga menjadi point of interest.

Alasan tidak digunakannya batu alam asli untuk beberapa bagian rumah ini adalah agar pondasi rumah tidak menopang beban terlalu berat.

Pintu, jendela, dan jalusi semuanya terbuat dari kayu. Dinding pembatas di sekitar kolam renang juga dilapisi oleh batu alam.

Pada rumah ini dibuat pula banyak bukaan yang bisa memasukkan banyak udara, sehingga udara dapat terus berganti dengan leluasa.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 63

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest