IDEAOnline-Salah satu kegiatan selama stay at home di masa pandemi yang paling mudah dilakukan adalah menonton televisi.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini memang segala sesuatu bisa didapat dari tontonan canggih ini.
Namun membiarkan anak terus-menerus berada di depan televisi, tentu bukan hal yang baik.
Terlalu banyak menonton televisi bahkan dapat mengakibatkan beberapa penyakit berbahaya.
Mengajak anak menerapkan pola hidup lebih aktif dengan mencari hiburan lain pengganti menonton televisi akan lebih bijaksana.
Menatap layar televisi adalah salah satu gaya hidup yang kurang aktif karena kurangnya otot yang bergerak saat menonton terlalu lama, ditambah berada terus menerus di depan layar televisi.
Parahnya, kegiatan menonton TV ini dilakukan oleh semua kalangan umur.
Penelitian terbaru menunjukkan anak-anak berusia 2-10 tahun yang menghabiskan banyak waktu di depan televisi maupun layar komputer, 30% lebih sering mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi dibandingkan yang tidak.
Baca Juga: Ada Manfaat Lebih Menonton TV bagi Anak Jika Orangtua Menemani, Ini kata Ahli
Kurangnya aktivitas fisik bahkan kian meningkatkan risikonya hingga 50%.