Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ruangan Bisa Jadi Media Pendukung Proses Belajar Anak, Ini Triknya!

Fatur Rohman - Sabtu, 05 September 2020 | 07:00
Ruang bermain yang dibagi dengan zona-zona tertentu yang menggunakan pembatas maya.
tab RUMAH

Ruang bermain yang dibagi dengan zona-zona tertentu yang menggunakan pembatas maya.

IDEAonline –Dengan permainanwarna dan bentuk, kamar bermain bisasekaligus dijadikantempat belajar bagianak-anak balita.

Anak-anak umur 3 - 5 tahunsangat suka bermain. Umur tersebutjuga merupakan umur yang baik untukmenyerap hal-hal baru.

Tapi biasanyaanak-anak lebih suka bermain ketimbangbelajar. Karena itu sebaiknya dibuatpermainan yang sifatnya mendidik agaranak-anak menyukainya.

Baca Juga: Menerima Pinangan Duda Anak 1 Saat Dirinya Berada di Puncak Popularitas, Begini Isi Hunian Istri Aldi Bragi yang Sempat Diisukan Cerai oleh Warganet

Baca Juga: Ternyata Plafon Tinggi Tak Selamanya Buat Kesan Ruang Luas? Kok Bisa?

Proses belajar sambil bermain inimelibatkan ruangan yang digunakan. Ruangan yang tidak mendukungminat belajar anak, tidak akan dapatmenyukseskan program belajar dan bermain tersebut. Ruangan untukkegiatan ini haruslah mempunyai “jiwa”.

Warna dan Bentuk sebagai Media Belajar Anak

Warna dan Bentuk sebagai Media Belajar Anak

Warna dan Bentuk Dasar

Ruang bermain ini diibaratkan sebuahkotak mainan yang berisi berbagai jenismainan yang sangat menarik bagi ana-kanak.

Warna-warna yang dipakai adalahwarna-warna dasar, yaitu merah, kuning, biru, dan warna hijau sebagai tambahan.

Sebagai aksesori, digunakan pula bentuk-bentukdasar yang sederhana. Warna danbentuk ini dipilih karena bisa membantuanak-anak untuk lebih imajinatif dalammemikirkan sesuatu.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular