Zona initidak menggunakan perabotan sepertimeja-kursi, tetapi menggunakan karpetkaret dan tenda sebagai pembatas ruang.
Lantai diberi aksen karpet karet yang berwarna-warni.
Karpet karet ini sekaligus dimanfaatkansebagai fokus lantai yang dominanberwarna putih.
Baca Juga: Hati-hati Jika Malas Bersihkan Shower, Ini yang Akan Terjadi dengan Tubuh Anda!
Pada dinding juga terdapat gambar-gambarbentuk geometris yang sederhanauntuk membantu anak-anak mengenalibentuk.
Motif-motif geometris ini sengajadigambar di bagian dinding bawah, agar anak-anak mudah meraihnya, sehinggaakan lebih mudah menghafalkannya.
Furnitur yang “Ramah”
Karena yang menggunakan ruanganini adalah anak-anak, maka isi ruanganpun harus bisa menjamin keamanan anak-anaksaat berada di dalamnya.
Furnituryang digunakan bukanlah furnitur keras, melainkan furnitur plastik yang ringandan tidak mempunyai ujung-ujung yangruncing.
Ini dapat menjamin agar saatanak-anak beraktivitas di dalamnya tidakakan terluka saat terantuk kursi ataumeja.
Karpet yang digunakan pun dipilihyang berbahan dasar karet agar tidakmenyimpan debu. Ini karena debu dapatmenyebabkan berbagai penyakit.