Optimalkan Sudut Sempit untuk Area Baca, Tips Pilih Sofa Pelengkapnya

IDEAOnline-Ruang mungil dengan dinding berwarna white pearl ini difungsikan sebagai ruang baca.

Sentuhan desain dilakukan agar ruang optimal mewadahi kegiatan di dalamnya.

Ada keuntungan dinding ini berwarna putih, white pearl tepatnya, sehingga memberi kesan bersih dan terang.

Warna ini pun menjadikan ruang baca di sudut sempit ini terkesan lebih lapang.

Namun sayangnya, karakter warna turunan putih ini juga memancarkan aura dingin dan pucat yang cenderung menciptakan rasa bosan.

Padahal, sebagai ruang yang difungsikan untuk ruang baca, selayaknya ruang ini memberi kehangatan yang nyaman sehingga seseorang akan betah berlama-lama ada di ruang ini untuk membaca.

Mengombinasikan white pearl pada dinding dengan furnitur berwarna bright akan menjadi aksen yang menarik.

Warna merah dipilih sebagai warna sofa melengkapi elemen lain yang ada di sini.

Baca Juga: Mengenal Karakter 4 Bahan Fabric Bahan Pelapis Sofa, Pilih yang Mana?

dok. swanseapeoplefirst.co.uk

Ilustrasi sofa.

Sofa merah ini memancarkan karakter yang menggairahkan (semangat).

Merah yang sangat kuat ini, meski sangat mencuri perhatian, tidak dibiarkan mendominasi ruang, karena karakter merah akan menimbulkan kesan panas dan sempit pada ruang.

Untuk itulah, elemen lain hadir dengan warna putih bersih yang kontras dengan merah.

Warna putih pada meja dan aksesori digunakan untuk mempertahankan kesan ringan (tidak sumpek).

Sedangkan lemari built-in hadir dengan warna cokelat walnut yang menghangatkan dan nyaman.

Tips Memilih Sofa

Sofa memegang peranan penting di area baca.

Elemen ini menentukan kenyamanan seseorang untuk bisa berlama-lama di rumah ini saat membaca.

Begini tips yang bisa kamu terapkan untuk memeilih sofa di ruang baca.

1. Cukup kuat

Kekuatan sofa ditentukan dari bahan dan kualitas rangkanya.

Jenis rangka akan memengaruhi kemudahan dalam penciptaan desain yang baik dan nyaman.

Baca Juga: Ruang Baca Mungil dengan Paduan Warna Kontras, Cerah Tak Monoton

dok. designboom.com

Ilustrasi ruang baca.

2. Kelenturan pegas pada sandaran dan dudukan memadai.

Pegas adalah penahan dudukan dan sandaran yang disatukan pada rangka.

Pegas akan menahan gaya berat dan daya lenturnya mempertahankan kenyamanan duduk.

3. Dudukan nyaman

Pilihan foam/ busa yang tepat, tidak terlalu empuk namun juga tidak terlalu keras.

Dudukan terlalu keras tidak nyaman diduduki.

Jika terlalu empuk, akan menghilangkan daya pantul dan membuat upholstery kendur dan tak rapi.

4. Sandaran nyaman dengan pilihan bahan dan ukuran yang sesuai dengan selera dan kebutuhan penggunanya.

5. Upholstery atau pelapis dibuat dari bahan yang nyaman dan aman.

Motif dan warna pelapis disesuaikan dengan gaya ruang agar menambah estetika ruang.

Baca Juga: Manfaatkan Area Sisa di Sudut Tangga untuk Ruang Baca, Ini Langkahnya

#berbagiIDEA