Follow Us

Kata Desainer tentang Prinsip Penataan Ruang dengan Konsep Eklektik

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 03 September 2020 | 07:30
Eklektik tidak monoton dan jadi solusi perpaduan beberapa gaya berbeda.

Eklektik tidak monoton dan jadi solusi perpaduan beberapa gaya berbeda.

Proporsi ruang, alur sirkulasi penghuni, dimensi atau ukuran furnitur dan peletakannya yang sesuai (abaikan dahulu gaya furnitur).

Kedua, selain ukuran dan peletakan, fungsi dan kenyamanan juga perlu menjadi tolak ukur dalam pemilihan furnitur.

Contohnya, jangan sampai mendahulukan sofa eklektik namun tidak nyaman saat digunakan di ruang keluarga di mana menjadi area santaimu dan keluargamu.

Ketiga, apabila memiliki kekhawatiran efek “berantakan” hal ini bisa diantisipasi dengan pemilihan warna yang monokromatik, sehingga efek dinamis tetap dapat dirasa dari kombinasi yang kaya dari bentuk dan tekstur.

Misalnya senadakan bidang besar seperti warna dinding dengan warna lantai (masih dari 1 turunan warna).

Kemudian perhatikan elemen interior yang berukuran besar (mengambil prosentase besar dalam perannya di dalam ruangan).

Baca Juga: Kenali 4 Peran Dinding Ini sebelum Melakukan Eksplorasi agar Optimal

Ilustrasi eklektik
dok. literates.co

Ilustrasi eklektik

Upholstery sofa dan kursi senadakan dengan tirai, bedakan hanya pada tekstur/motif.

Keempat, kembangkan dengan penambahan warna pada pilihan aksesori interior seperti bantal, lukisan, lampu dekoratif (meja, standing atau hanging), serta elemen dekoratif lainnya.

Kelima, pengimbang terbaik adalah elemen-elemen dekoratif supermodern yang memberikan sentuhan kontemporer.

Sehingga interior eklektikmu tidak terkesan kuno.

Editor : iDEA

Latest