Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kondisi Cuaca di Indonesia Buat Cat Rumah Gampang Pudar? Apa Benar?

Fatur Rohman - Senin, 07 September 2020 | 15:30
mengecat rumah
EyeEm

mengecat rumah

IDEAonline –Pengecatan ulangdinding luar rumah, lazimnya dilakukanorang lantaran kondisi catnya sudahrusak.

Kondisi cuaca di Indonesia yangtidak bersahabat (panas dan hujan silihberganti), kadang-kadang memberi efekburuk pada cat dinding.

Baca Juga: Minat dengan Gaya Yunani tapi Rumah Enggak Luas-luas Amat? Ini Dia Tipsnya!

Baca Juga: Dulu Hampir Dibelikan Rumah Senilai Rp 3 Miliar, Ayah Ariel Noah Bongkar Sifat Asli Kekasih Anaknya Kala Itu, ‘Luna Itu Ramah dan Sangat Menghormati Orangtua’

Menurut A. Yanuar Budhi Heriyanto (Technical Officer Decorative PT ICIPaints Indonesia), biasanya kerusakancat dinding luar rumah adalah warnacat memudar.

Ada dua jenis kepudaranwarna cat. Pertama, pudar karenaserangan garam alkali yang ciri-cirinya timbul bercak-bercak dan perubahan warna di beberapa bidang dindingsaja.

Penyebabnya, dinding sudahdicat sebelum siap, dalam kondisipermukaannya masih terlalu lembab dan kadar pH-nya masih tinggi.

Kondisi dinding yang lembabmenyebabkan bahan kapur (CaO) yang terkandung di dalam semen tidakbereaksi secara sempurna denganCO2 dan air, sehingga yang terbentukbukan garam netral (CaCO3), melainkangaram alkali.

Garam alkali inilah yangmenyerang cat.

Baca Juga: Minat dengan Gaya Yunani tapi Rumah Enggak Luas-luas Amat? Ini Dia Tipsnya!

Baca Juga: Dulu Persunting Janda yang Lebih Tua 10 Tahun Darinya, Pedangdut Ini Pilih Cerai dan Sudah Bahagia di Rumah Mewah Senilai Rp 3 Miliar, Ternyata Cuma Ngontrak!

Jenis kedua adalah pudar karenaperubahan pigmen warna.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular