Contoh di atas menjelaskan bahwa fungsionalisme bukan sekadar sebuah benda mati.
Baca Juga: Saat Pengembang Pailit, Apa Definisi dan Risikonya bagi Pembeli?
Baca Juga: Apa Beda Bunga Flat dan Bunga Efektif pada Kredit Pemilikan Apartemen?
Fungsi justru menjadi syarat dasar dari arsitektur sebagai produk desain yang harus mewadahi kebutuhan penghuninya.
Dan kebutuhan sebagai unsur pembentuk fungsi sebetulnya menawarkan keunikan yang lahir dari karakter manusia penggunanya yang selalu berbeda pada setiap individu, sehingga jelas tidak mungkin diperlakukan secara kaku.
Jangan Asal Indah
Dalam merancang hunian (khususnya bagi yang lahan dan dananya terbatas), orang biasanya mengemas agar huniannya tampak lebih indah.
Sayangnya mereka lebih mengutamakan estetika dan menganggap kebutuhan serta fungsi ruang seadanya saja.
Produk yang dihasilkan tampak indah tetapi kurang mewadahi kebutuhan sebagai personal yang unik.
Gejala yang cukup memprihatinkan saat ini adalah pemahaman akan kemewahan sebuah rumah dinilai dari penampilan dan mahalnya material yang digunakan demi sebuah status.
Persepsi ini seharusnya dibalik. Kebutuhan harus diutamakan, kemudian ditelaah sesuai kehidupan saat ini dan mendatang.