Sebaliknya, keuntungan dari sewa, biasanya nilainya tidak terlalu besar.
Gambarannya, dengan menyewakan unit, keuntungan yang didapat kontinyu meski modal baru bisa kembali dalam kurun waktu 10 tahunan (dengan perhitungan yield sebesar 10% per tahun).
Jadi, modal dan keuntungan tak didapat langsung sekaligus seperti halnya jika menjual unit.
Hampir senada dengan Anton, Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk dan Rekan, mengatakan, baik menjual kembali ataupun menyewakan apartemen, keduanya sama-sama menguntungkan.
“Tergantung dari masing-masing orangnya,” ujar Rakhmi.
Biasanya, kalau ingin bisnis menjual apartemen, maka orang tersebut harus bersiap-siap untuk bermain dalam jangka waktu pendek.
“Artinya buy and hold-nya tidak terlalu lama, tidak sampai 10 tahun,” jelasnya.
Namun untuk sewa, waktunya bisa lebih lama lagi, apalagi bila apartemen berada di lokasi sangat strategis.
Baca Juga: Cara Praktis Makeover Hunian Sewa, Mudah Dibongkar Saat Harus Pindah
#berbagiIDEA