Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masker Scuba dan Buff Dilarang di KRL, Begini Penjelasan Sains

Kontributor 01 - Rabu, 16 September 2020 | 20:20
Ilustrasi masker scuba.
Kompas.com

Ilustrasi masker scuba.

IDEAOnline-PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik kereta rel listrik (KRL).

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau tetesan cairan.

"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/9/2020).

"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne.

Kualitas buff dan masker scuba

Baca Juga: Begini Tips Hadirkan Cermin dan Keramik Mozaik pada Backsplash!

Baca Juga: Bongkar Kunci Kesuksesannya yang Berasal dari Sang Suami, Ini Dia Deretan Sumber Kekayaan Milik Inul dan Adam Suseno yang Capai Rp 125 Miliar, Ada Pula Rumah Mewahnya!

Buff Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff tak dapat mencegah droplet (tetesan pernapasan) keluar dari mulut saat berbicara.

Seperti kita tahu, droplet yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin adalah jalur masuk penularan virus corona Covid-19.

Pemimpin studi sekaligus spesialis pencitraan molekuler Martin Fischer memastikan, ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi.

Hasil riset yang terbit di jurnal Science Advances edisi 7 Agustus 2020 menunjukkan, buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular