Di sisi lain, Indonesia adalah Negara tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban tinggi. Untuk kondisi iklim seperti ini, bentuk atap yang paling cocok bagi rumah-rumah di Indonesia sebenarnya adalah bentuk atap pelana.
Bentuk atap pelana yang miring sangat berguna untuk mengalirkan air sehingga tidak mengakibatkan genangan air di atap yang bisa menyebabkan kebocoran.
Jika kita mengaitkan kondisi iklim ini dengan bentuk atap dak beton yang rata, rasanya agak “bertolak belakang”.
Apa pasal? Karena atap dak beton jika tidak didesain dan dibuat dengan cermat bisa menyebabkan genangan air yang berpotensi kebocoran.
Akali dengan Pengolahan Fasad
Lantas bagaimana jika kita ingin mengadopsi gaya minimalis untuk rumah di daerah tropis? Kembali ke kasus Pak Bejo, penjelasan berikut ini juga bisa menjadi solusi jitu untuknya.
Salah satu trik untuk mengadopsi gaya minimalis adalah dengan memainkan fasad rumah.
Dengan trik pengolahan fasad maka bisa diperoleh rumah bernuansa minimalis tanpa harus merenovasi keseluruhan bangunan. Selain relatif ringan di ongkos, bentuk atap pelana yang ideal untuk rumah daerah tropis tetap dapat dipertahankan.
Baca Juga: Ciptakan Cozy Living Room, Ini Syarat Penting untuk Mewujudkannya
Baca Juga: 8 Langkah Merapikan Ruang Tamu Tanpa Harus Keluar Bujet, Mudah!
Sekat Ringan