Follow Us

Bocor di Dinding, Wuwungan, dan Dak Beton Beda Penanganan, Simak Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 24 September 2020 | 15:30
Ilustrasi atap dak beton yang dikombinasi kaca.

Ilustrasi atap dak beton yang dikombinasi kaca.

  1. Ada retakan, mulanya retak rambut dan bisa saja retakannya melebar,
  2. timbul blister atau gelembung-gelembung udara di bawah lapisan cat yang dapat menyebabkan lapisan cat menge-lupas,
  3. bagian cat dalam rumah berubah warna, biasanya menjadi noda berwarna kuning di dinding dalam rumah atau di plafon. Bila dibiarkan jangka panjang akan diikuti pertumbuhan jamur dan lumut.
Baca Juga: Langkah Memperbaiki Rembes pada Dinding Berdasar Tingkat Kerusakaan

Ilustrasi penaganan dinding lembap dan rembes.
DOK IDEA

Ilustrasi penaganan dinding lembap dan rembes.

Mungkin saja saat pengecekan kamu tak menemukan tanda satupun seperti tersebut di atas, padahal ada kebocoran di dalam rumah.

Ya, bisa saja titik bocor tidak terlihat yang biasanya disebabkan karena dinding rumahmu satu dinding dengan tetangga.

Bocor juga bisa berasal dari sudut atap beton yang tergenang air.

2. Penanganan

Setelah melakukan pengecekan sumber rembes dan bocor, segera tangani dengan mengaplikasikan waterproofing/cat pelapis antibocor.

Ingat, lakukan pekerjaan ini di saat cuaca cerah sehingga pelapis antibocor kamu segera bisa melekat dan kering dan tak tersapu air hujan.

Kamu juga harus memerhatikan kualitas pelapis antibocor yang kamu pakai.

Pilih merek yang sudah terpercaya dan sudah ada dan dikenal cukup lama, karena itu artinya produk yang dibuat pasti sudah menyesuaikan dengan iklim Indonesia.

3. Beda Area Bocor, Beda Waterproofingnya

Perhatikan juga cara pengaplikasian pelapis antibocor.

Editor : iDEA

Latest