IDEAOnline-Teknologi pereduksi gaya gempa ataudisebut seismic isolator merupakan inovasi yang berpotensi mengurangi kerusakan pada suatu proyek elevated (layang), misalnya jembatan.
Teknologi tersebut dapat mengisolasi struktur atas pada jembatan dari gerakan tanah yang mengalami gempa bumi.
Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Iswandi Imran mengatakan hal itu dalam lokakaryaMegainfrastruktur dan Infrastruktur Tahan Gempa Karya Anak Bangsa secara virtual, Kamis (24/9/2020).
Teknologi pereduksi gaya gempa juga berfungsi mengurangi kerusakan pada pier dan pondasi suatu jembatan.
"Misalnya, (teknologi pereduksi gaya) itulead rubber bearing (LRB), friction pendulum dan lain sebagainya," terang Iswandi.
Iswandi melanjutkan, teknologi tersebut juga dapat berfungsi sebagai sekring untuk membatasi gaya inertiayang masuk pada sub-struktur maupun pondasi.
Pendek kata, teknologi seismic isolatorjuga dapat meredam gaya gempa yang masuk ke dalam elemen struktur jembatan.
Baca Juga: Inovasi Material dari UNY, Batu Bata dari Ampas Tebu Ansisipasi Gempa
Sementara sistem konvensional, ketika mengalami getaran gempa, akan terjadi kerusakan pada elemen pieryang terserap cukup banyak oleh struktur tersebut.
Hal ini berbeda dengan menggunakan teknologi seismic isolator,getaran gempa dapat terserap namun tak terjadi kerusakan signifikan.