Follow Us

Mau Dandani Teras Mungilmu Agar Tak Jadi Sekedar Entrance? Batu Koral dan Stepping Stone Juga Bisa!

Fatur Rohman - Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:00
Teras Mungil Tampil Unik Dengan Batu

Teras Mungil Tampil Unik Dengan Batu

IDEAonline –Zaman dahulu, teras menjadi tempat alternatif bagi keluarga untuk bersantai di sore hari sambil menghirup secangkir teh dan menikmati kue-kue.

Terkadang, teras juga bisa menjadi perpanjangan ruang tamu ketika kerabat yang bertandang jumlahnya melebihi kapasitas ruang tersebut.

Namun, kini rumah di kompleks-kompleks perumahan cenderung memberikan area teras yang sangat mungil. Fungsinya pun menjadi hanya sebatas entrance bagi rumah.

Ukuran yang mungil kadang menjadikan pemilik rumah ogah mendandani teras. Untuk apa? Toh hanya entrance yang sekadar dilewati, tanpa berlama-lama dipandangi atau dinikmati.

Baca Juga: Bukan Diusir, Ini Alasan Kenta Komedian Asal Jepang Tinggalkan Rumah Ruben Onsu, Justru Berterima Kasih Atas Hidupnya Sekarang!

Baca Juga: Keseimbangan Oksigen dan Pembentukan Iklim Mikro yang Baik Ternyata Juga Pengaruhi Kenyamanan Hunianmu! Hadirkan Lewat Jendela

Padahal pemikiran seperti ini tak sepenuhnya benar. Sebagai entrance, penting juga bagi teras yang mungil ini untuk berdandan menyambut mereka yang akan memasuki rumah. Selain itu, desain yang apik akan menambah daya tarik penampilan fasad rumah.

Agar penampilan teras tak didominasi oleh kakunya batu, keramik, dan semen, perlu ditambahkan unsur tanaman. Di sini dipilih tanaman air jenis Juncus Sp. Penampilannya yang sederhana, selaras dengan desain teras yang cenderung minimalis.
Tab RUMAH

Agar penampilan teras tak didominasi oleh kakunya batu, keramik, dan semen, perlu ditambahkan unsur tanaman. Di sini dipilih tanaman air jenis Juncus Sp. Penampilannya yang sederhana, selaras dengan desain teras yang cenderung minimalis.

Tak Perlu Banyak Pernik

Dahulu, orang biasa meletakkan seperangkat kursi plus meja di teras. Namun dengan ukuran teras yang umum digunakan di kompleks-kompleks perumahan saat ini, hal tersebut rasanya sulit diterapkan.

Baca Juga: Mengawali Karir Menjadi 'Hantu Cantik', Ternyata Artis yang Usianya Hampir Setengah Abad Ini Miliki Hunian Luas Banget, Kaya Bandara!

Baca Juga: Sebabkan Gatal Hingga Demam, ternyata Campuran Minyak Kayu Putih dan Deterjen Dapat Atasi Tungau di Kasur, Begini Hasilnya!

Ukuran teras yang mungil sebaiknya disiasati dengan menaruh sesedikit mungkin perabot atau pernak-pernik di area ini.

Terlebih lagi, sebagai entrance, teras sebaiknya tak terlalu disesaki oleh barang yang akan menyulitkan orang yang hendak memasuki rumah.

Letakkan barang yang memang diperlukan benar di bagian ini, seperti keset atau rak sepatu. Sesuaikan ukurannya dengan luas teras agar terlihat serasi.

Batu Koral Memberi Tekstur

Agar tak monoton, terapkan permainan tekstur. Paduan tekstur yang berbeda akan memperkaya penampilan teras. Pada teras ini, permainan tekstur didapat dengan memadukan ubin keramik yang licin dengan batu koral yang kasar.

Batu koral dipilih yang diameternya cukup besar agar seimbang dengan lebar ubin. Perpaduan ini, selain memberikan tatanan tekstur yang berbeda juga memberikan tatanan warna yang berbeda pula.

Meskipun demikian, perbedaannya tak terlalu besar karena masih ada dalam satu gradasi warna, yakni abu-abu. Abu-abunya cat dinding, berpadu serasi dengan warna keramik dan batu koral.

Agar tak monoton dan memperkaya penampilan teras, terapkan permainan tekstur. Pada teras ini, permainan tekstur didapat dengan memadukan ubin keramik yang licin dengan batu koral yang kasar.
Tab RUMAH

Agar tak monoton dan memperkaya penampilan teras, terapkan permainan tekstur. Pada teras ini, permainan tekstur didapat dengan memadukan ubin keramik yang licin dengan batu koral yang kasar.

Stepping Stone Unik

Baca Juga: Gunakan Baking Soda, Begini Trik Mudah Lenyapkan Noda Kuning di Panci, Jadi Baru Lagi!

Sebagai peralihan dari carport menuju ke teras, digunakan stepping stone (batu pijakan). Bentuk stepping stone yang sederhana—persegi tanpa banyak ornamen—selaras dengan desain teras yang minimalis.

Stepping stone ini juga cukup mudah pembuatannya. Bahan-bahannya hanyalah pasangan bata dan campuran semen-pasir.

Alur-alur pada permukaan stepping stone dibuat dengan menggunakan bantuan sapu lidi, saat lapisan semen masih basah.

Stepping stone ini mudah pembuatannya. Bahan-bahannya hanyalah pasangan bata dan campuran semen-pasir. Alur-alur pada permukaan stepping stone dibuat dengan bantuan sapu lidi, saat lapisan semen masih basah.
Tab RUMAH

Stepping stone ini mudah pembuatannya. Bahan-bahannya hanyalah pasangan bata dan campuran semen-pasir. Alur-alur pada permukaan stepping stone dibuat dengan bantuan sapu lidi, saat lapisan semen masih basah.

Tanaman Air Memperlembut Penampilan

Agar penampilan teras tak melulu didominasi oleh kakunya batu, keramik, dan semen, perlu ditambahkan unsur tanaman.

Di sini dipilih tanaman air jenis Juncus Sp. Penampilannya yang sederhana, selaras dengan desain teras yang cenderung minimalis.

Agar penampilan teras tak menjadi “berantakan” oleh ember atau pot yang berjajar, galilah lubang dengan kedalaman yang cukup dan benamkan ember atau pot tempat tumbuhnya si Juncus.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tuang Saos Tomat Saat Bersihkan Teko, Wajan, Atau Panci! Hasilnya Enggak Main-main

Tata batu koral di sekeliling bibir ember atau pot untuk menyembunyikannya. Nah, siapa bilang ukuran yang mungil membuat teras tak bisa tampil apik? Teras yang satu ini adalah buktinya.

Bahan-bahan yang digunakan terbilang biasa dan tak mahal, namun hasilnya mampu memikat mata.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 91

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest